Hayup , Hayup
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Bonus Demografi Jailani, M. Syahran; Harja, Harlina; Aisyah, Siti; Hayup , Hayup
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13579

Abstract

Tulisan ini akan membahas penjelasan bonus demografi, manajemen pendidikan Islam, dan upaya menyiapkan SDM di era bonus demografi. Bonus demografi adalah peningkatan jumlah penduduk usia produktif dari jumlah tersebut, sebanyak 190,98 juta jiwa (69,25%) masuk kategori usia produktif (usia 15-64 tahun); sedangkan 84,8 juta jiwa (30,75%) tergolong usia tidak produktif, mengurangi ketergantungan usia non produktif, yang menghasilkan peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Penduduk usia tidak produktif itu terdiri dari 66,2 juta jiwa (24%) yang belum produktif (usia 0-14 tahun); dan 18,6 juta jiwa (9,74%) yang sudah tidak produktif (usia 65 tahun ke atas). Besarnya penduduk usia produktif atau bonus demografi ini merupakan salah satu modal penting untuk menggenjot pembangunan menjelang 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Manajemen pendidikan Islam adalah pendekatan untuk mengelola pendidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam era bonus demografi, manajemen pendidikan Islam berusaha mengubah proses pendidikan Islam untuk menghasilkan orang produktif. Usia produktif merupakan usia kerja yang bisa menghasilkan barang dan jasa. Pada rentang usia 15-64 tahun tersebut, banyak orang yang menyelesaikan pendidikan formalnya, mencari, membangun karier, membangun sebuah keluarga, aktif terlibat didalam pembangunan komunitas dan sebagainya. Konsep manajemen pengetahuan mencakup pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI) dalam upaya meningkatkan organisasi perusahaan sehingga perusahaan dapat bersaing dengan lebih baik di pasar. Memang, kemajuan teknologi informasi merupakan komponen penting dari konsep manajemen pengetahuan. Penguasaan teknologi informasi mewarnai hampir semua aktivitas kehidupan manusia, sehingga pengelolaan adalah bagian penting dari manajemen pengetahuan.