<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi, Nilai Tukar ,dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham Sektoral pada sektor properti dan real esatate periode 2019-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Objek dari penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Sektoral pada sektor properti dan real estate. Subjek penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan tingkat signifikan sebesar 0,05. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan software Eviews 10. Variabel dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Sektoral sektor properti dan real estate (Y), Inflasi (X1), Nilai Tukar (X2), dan Harga Minyak Dunia (X3). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Inflasi berpengaruh positif terhadap indeks harga saham perusahaan properti & real estate, 2) nilai tukar berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham perusahaan properti & real estate, 3) harga minyak dunia berpengaruh positif terhadap indeks harga saham perusahaan properti & real estate, dan secara simultan inflasi, nilai tukar dan harga minyak dunia berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham perusahaan properti & real estate. Hasil uji Adjusted R-Squared menunjukkan bahwa seluruh variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 92,4% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Indeks Harga Saham, Inflasi, Kurs, dan Harga Minyak Dunia]]>
