Santy, Irma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Narrative Review: Karakteristik dan Prevelensi Baby Blues Syndrome Sasmita, Irsanti; Santy, Irma; Abdullah, Farid; Fujiko, Masita; Azis, Uyuni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14038

Abstract

Selama masa kehamilan, baik ibu maupun janin yang sedang berkembang dapat menghadapi berbagai risiko gangguan kesehatan. Depresi selama kehamilan dapat disebabkan beberapa faktor yaitu kerentanan individu terhadap stres, pengalaman peristiwa kehidupan yang penuh tekanan seperti kehamilan, dan riwayat depresi yang sebelumnya. Stress pasca melahirkan cenderung dialami oleh sebagian besar ibu yang baru pertama kali melahirkan. Keadaan psikologis yang berupa stress pada ibu melahirkan ini disebut dengan istilah baby blues syndrome atau postpartum blues atau yang sering disebut baby blues merupakan periode emosional stress yang terjadi pada 80% ibu setelah melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan prevalensi baby blues syndrome. Penelitian yang dilakukan adalah Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil pencarian didapatkan sebanyak 20 artikel yang relevan untuk digunakan dalam Narrative Review ini, 20 jurnal yang menyatakan bahwa karakteristik baby blues syndrome yaitu usia, pendidikan, komplikasi persalinan, status ekonomi dan dukungan keluarga pada pasien. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa karakteristik baby blues syndrome berdasarkan usia terbanyak ditemukan pada usia 20-35 tahun sebanyak 80%, berdasarkan Pendidikan terbanyak ditemukan pada Pendidikan SMA sebanyak 50%, berdasarkan komplikasi persalinan ditemukan pada tidak memiliki komplikasi persalinan sebanyak 60%, berdasarkan status ekonomi terbanyak ditemukan pada status ekonomi baik sebanyak 60%, berdasarkan dukungan keluarga ditemukan pada terdapat dukungan keluarga sebanyak 65%, dan prevelensi terjadinya baby blues syndrome adalah sebanyak 50%