Pelaksanaan kegiatan praktikum yang jarang dilakukan serta belum diterapkannya model project based learning menjadi salah satu penyebab rendahnya keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan penuntun praktikum eco-enzyme berbasis Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan proses sains peserta didik fase E di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian semu (quasy eksperiment) dengan rancangan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan proses sains adalah lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 dengan populasi peserta didik fase E di SMA dengan sampel sebanyak 35 peserta didik. Analisis data menggunakan uji paired sample t test. Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa nilai signifikansi < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan penuntun praktikum eco-enzyme berbasis PjBL berpengaruh positif berarti terhadap keterampilan proses sains peserta didik.