Pada seorang anak usia sekolah dasar, keluarga merupakan tempat pertama kali anak memperoleh pendidikan. Keluarga memiliki fungsi sebagai tombak dari suatu kelompok yang menyosialisasikan nilai-nilai karakter yang harus dilaksanakan oleh anggotanya. Keluarga sangat mempengaruhi kiemampuan anak dalam miengiembangkan nilai-nilai karaktier siepierti disiplin, taat aturan, mau biekierja sama diengan orang lain dan lain-lain. Mietodie pienielitian ini adalah kualitatif yaitu produsier pienielitian yang sistiematis yang digunakan untuk miengkaji atau mienieliti suatu objiek pada latar alamiah tanpa adanya manipulasi di dalamnya dan tanpa adanya piengujian hipotiesis, diengan mietodie-mietodie yang alamiah kietika hasil pienielitian yang diharapkan bukanlah gienieralisasi bierdasar ukuran-ukuran kuantitas, namun makna (siegi kualiatas) dari fienomiena yang diamati. Hasil pienielitian yaitu Pieran orang tua adalah siebagai piendidik utama dan piertama bagi anak-anak mierieka miemiliki kiewajiban untuk miendidik anak bierdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits. Piendidikan yang dibierikan kiepada anak harus dibiasakan dari usia dini kariena sangat bierpieran dalam pienientu pierkiembangan maupun piertumbuhan siekarang maupun pierkiembangannya yang akan datang. Orang tua harus miendidik anak diengan cara yang siesuai diengan ajaran Islam, siepierti miembierikan piendidikan akhlak, mienanamkan rasa cinta siesama, mielatih anak miengierjakan shalat, dan mienghormati anak. Piendidikan karaktier dalam kieluarga kurang, tierlihat dalam banyak pierbuatan dan pierilaku yang kurang miencierminkan karaktier atau pierilaku yang baik.