<![CDATA[Tujuan penelitian berupa untuk menganalisis percayaan terhadap perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Krisis kepercayaan muncul ketika masyarakat merasa dana dan kepentingan mereka di bank tidak lagi terjamin dan aman. Kepercayaan adalah modal utama bagi industri perbankan. Dampak krisis terhadap kepercayaan perbankan berupa penarikan dana besar-besaran, penurunan investasi, penurunan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang tinggi. Cara menanggulangi krisis terhadap kepercayaan perbankan oleh pemerintah yaitu Menjaga stabilitas sistem keuangan,memperkuat pengawasan perbankan. Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi kejadian moneter pada krisis kepercayaan perbankan: menyediakan likuiditas darurat bagi bank. Cara penanggulangan kejadian moneter pada krisis kepercayaan perbankan dalam konteks ekonomi Islam: memaksimalkan penghimpunan zakat , mengenakan biaya atas dana yang menganggur, menggunakan prinsip bagi hasil pada setiap transaksi atau segala jenis usaha dan meninggalkan bunga. Kebijakan pemerintah dalam pandangan ekonomi Islam terkait penyebab kejadian moneter pada krisis kepercayaan perbankan. Kebijakan yang dapat dilakukan pemerintah berdasarkan perspektif ekonomi Islam ialah dengan memperhatikan beberapa aspek–aspek berikut: Kesejahteraan ekonomi dengan kesempatan kerja penuh dan laju pertumbuhan “Optimal”, keadilan sosial ekonomi dan distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata, stabilitas nilai uang.]]>
