Pakpahan, Aidil Bismar Albani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pesan–Pesan Dakwah dalam Tradisi Upah-Upah Pernikahan Batak Mandailing Pakpahan, Aidil Bismar Albani; Tanjung, Muaz
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 8 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v8i1.32917

Abstract

Tradisi Mangupah sebuah Budaya yang masih dipertahankan dan dilaksanakan oleh masyarakat Batak Mandailing. Menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber rujukan utamanya. Nilai-nilai dakwah adalah nilai-nilai Islam yang menjadikan al-Qur’an dan Hadis sebagai sumber rujukan utamanya. Namun, nilai - nilai tersebut bukan merupakan “sesuatu yang mati”, sebab nilai-nilai dakwah selalu bersifat dinamis yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesan-Pesan Dakwah yang terdapat pada prosesi Mangupah dan bagaimana implementasi masyarakat terhadap Upah-upah pernikahan Batak Mandailing. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Hasil penelitian dapat dilihat sebagai berikut, Tradisi Upah-upah pernikahan sebagai inti dari pernikahan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, yang dimana proses Tradisi ini di nilai sangat sakral dan bermakna dimana banyak terdapat Nilai-nilai Dakwah yang terdapat pada tradisi Upah-upah Pernikahan Batak Mandailing meliputi Nilai syukur, Nilai Nasihat, Nilai Ibadah, Nilai Silaturahmi, dan Nilai Gotong Royong dan Penyajian makanan dalam tradisi Upah-upah Pernikahan.   Mangupah tradition is a culture that is still maintained and implemented by the Mandailing Batak community. Making the Qur'an and Hadith as the main reference source. The values of da'wah are Islamic values that make the Qur'an and Hadith as the main source of reference. However, these values are not "something dead", because the values of da'wah are always dynamic and are adjusted to the times and science in society. This study aims to determine the Da'wah Messages contained in the Mangupah procession and how the community's implementation of Mandailing Batak wedding wages. The method in this research is qualitative with a descriptive approach, qualitative research focuses on understanding the context, meaning, and complexity of a phenomenon. This approach uses methods such as interviews, participatory observation, document analysis, and content analysis to collect diverse and in-depth data. The stages of this research are data collection where researchers look for references to local traditional leaders and based on books and articles, data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study can be seen as follows, the Wedding Upah-upah Tradition is the core of marriage as a form of gratitude to Allah SWT, where the process of this Tradition is considered very sacred and meaningful where there are many Da'wah Values contained in the Mandailing Batak Wedding Upah-upah tradition including Gratitude Value, Advice Value, Worship Value, Gathering Value, and Mutual Cooperation Value and Food Presentation in the Wedding Upah-upah tradition.