<![CDATA[Studi menyeluruh ini meneliti dampak penggunaan TikTok terhadap pembelajaran bahasa Inggris di kalangan siswa remaja di HKBP Siantar Timur. Melaui pendekatan campuran, penelitian ini menelusuri bagaimana Tiktok mempengaruhi berbagai aspek pembelajaran bahasa, termasuk perolehan kosakata, pemahaman mendengarkan, kemampuan berbicara dan kesadaran budaya. Penelitian ini melibatkan 21 remaja berusia 15-17 tahun, dengan menganalisis secara detail pola penggunaan TikTok mereka, preferensi bahasa, strategi belajar, dan pengaruh yang dirasakan terhadap kemampuan bahasa Inggris mereka. Selain itu, wawancara secara umum dilakukan dengan beberapa peserta memberikan wawasan yang lebih kaya tentang pengalaman dan pandangan mereka, menawarkan gambaran tentang pengaruh TikTok dalam pembelajaran bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun TikTok menawarkan konten yang menarik dan beragam untuk pembelajaran bahasa, siswa menghadapi tantangan signifikan seperti gangguan, keandalan konten, dan kebutuhan akan keterampilan literasi digital yang kritis. Studi ini mengungkapkan hubungan kompleks antara frekuensi penggunaan TikTok, jenis konten, dan peningkatan bahasa yang dirasakan. Terutama, siswa yang aktif terlibat dengan konten edukatif dan pengguna internasional melaporkan peningkatan keterampilan bahasa yang lebih tinggi. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti tentang memanfaatkan platform media sosial untuk pendidikan bahasa di era digital. Ini menyoroti kebutuhan akan panduan terstruktur, konten yang dikurasi, dan pengembangan keterampilan literasi digital untuk memaksimalkan potensi platform seperti TikTok dalam konteks pembelajaran bahasa formal dan informal.]]>
