Anak Berkebutuhan Khusus merupakan kelompok sosial yang rentan terhadap permasalahan sosial, hal ini menyebabkan terhambatnya pencapaian kesejahteraan sosial bagi anak penyandang disabilitas. Khususnya bagi anak dengan gangguan pendengaran (tuli), penerimaan sosial dari orang tua merupakan faktor penting dalam perkembangan psikososial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat penerimaan sosial orang tua terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (tuli) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat dan apakah ada pengaruh penerimaan sosial orang tua terhadap perkembangan psikososial Anak Berkebutuhan Khusus (tuli) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 67 responden yang berasal dari populasi Anak Berkebutuhan Khusus (tuli) di Kota Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan sosial orang tua memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan psikososial anak berkebutuhan khusus (tuli) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, lebih rendah dari nilai alpha (0,05). Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Sedangkan besar nilai koefisien determinasinya menunjukkan angka 22%. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan gambaran bahwa penerimaan sosial orang tua memiliki kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan psikososial anak berkebutuhan khusus (tuli) di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.