Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Foot Massage terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Yulianti, Yeni; Tresnawan, Teten; Asmarawanti, Asmarawanti; Susilawati, Susilawati; Mustaqimah, Yurisma Khoerul
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.7596

Abstract

This study aims to identify differences in the mean value of systolic and diastolic blood pressure reduction in hypertension sufferers in the intervention and control groups. The method used is Quasi Experiment pre-test and post-test with a control group design. This study showed a significant difference in the mean values of systolic and diastolic pressure before and after foot massage for 30 minutes, carried out three times within six days in the intervention group. Hypothesis testing was carried out using the Independent Samples Test statistical test, obtaining a p-value of 0.000. In conclusion, there is a significant difference in systolic and diastolic blood pressure between the intervention group and the control group Keywords: Diastolic, Foot massage, Hypertension, Systolic
Pelatihan Foot Massage Untuk Penderita Hipertensi Yulianti, Yeni; Purnairawan, Yosef; Tresnawan, Teten; Asmarawanti, Asmarawanti; Nurjanah, Pia; Anggi, Anggi; Nabila, Nabila; Pahrudin, Umar
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15914

Abstract

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis serius yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Sebagai salah satu penyebab utama kematian di dunia, hipertensi mempengaruhi sekitar 1,13 miliar orang secara global pada tahun 2015, dan menjadi masalah kesehatan signifikan di Indonesia dengan prevalensi 25,8%. Berbagai faktor, seperti usia, pola makan tidak sehat, obesitas, stres, dan kebiasaan merokok, berkontribusi terhadap peningkatan risiko hipertensi. Pencegahan dan pengelolaan hipertensi sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke. Program edukasi kesehatan, termasuk penyuluhan tentang hipertensi dan demonstrasi terapi komplementer seperti foot massage, telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Oleh karena itu, meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan pencegahannya melalui program edukasi yang terintegrasi sangatlah penting. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, diharapkan angka kejadian hipertensi dapat ditekan, serta kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan. Secara keseluruhan, pendekatan multidimensi diperlukan dalam pengelolaan hipertensi, yang mencakup edukasi, intervensi fisik, dan dukungan sosial.