<![CDATA[Artificial Intellegence merupakan hasil dari kemajuan teknologi yang berguna untuk memudahkan pencarian informasi hingga keefektifan waktu dalam mengerjakan tugas. Maraknya penggunaan artificial intelligence dalam pengerjaan tugas tentu memiliki pengaruh terhadap cara berpikir kritis penggunanya, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan AI dalam pengerjaan tugas terhadap cara berpikir kritis mahasiswa PAI FIS UNJ. Model penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode survei penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini mahasiswa Pai pengguna AI dalam pengerjaan tugas. Analisis korelasi digunakan dalam penelitian ini untuk melihat hubungan antara variabel independen (Artificial Intellegence dalam pengerjaan tugas) dan variabel dependen (Berpikir kritis mahasiswa). Untuk mengamati Berpikir kritis, penelitian ini menggunakan teori Berpikir kritis dengan melihat indikatornya berupa interpretasi, analisis, evaluasi dan konferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI berpengaruh terhadap berpikir kritis mahasiswa sebanyak 56,6% berdasarkan hasil jawaban pada kuesioner yang dipaparkan dalam tabel hasil pembasahan. Hasil tersebut memberikan penjelasan bahwasannya penggunaan AI tidak sepenuhnya mempengaruhi berpikir kritis mahasiswa, terdapat beberapa faktor lainnya seperti tuntutan keaslian tugas tanpa copypaste atau perintah untuk menjelaskan tugas secara terperinci yang turut serta memberikan pengaruh berpikir kritis mahasiswa.]]>
