Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESADARAN TENTANG HEMOROID MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2017-2018 Ratana, Angelica Devi; Lumbantobing, Lamhot Asnir
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v7i2.13275

Abstract

Hemorrhoids occur due to an increase in the pressure gradient that causes widening and protrusion of the hemorrhoidal plexus. Patients have a tendency to be ashamed of the disease because of its location so that many patients tend not to want to do examinations and treatment at the hospital. The level of awareness is needed to live a good life behavior by applying the knowledge of hemorrhoids obtained so that they can avoid and reduce daily habits that can be risk factors for hemorrhoids and can maximize performance and health status. This study aims to describe the level of knowledge and awareness about hemorrhoids for students of the Faculty of Medicine, Tarumanagara University class 2017-2018. This study is a cross-sectional descriptive observational study and was followed by 135 respondents who met the inclusion criteria. The average value of the hemorrhoidal knowledge level of students was 87.18 with the highest score 100 and the lowest score 53.85. The average value of the student's level of awareness about hemorrhoids is 65.29 with the lowest score 43.53 and the highest score 85.88. The conclusion of this research is that respondents have a high level of knowledge and have a moderate level of awareness. Keywords: awareness; hemorrhoids; medical students; knowledge Abstrak Hemoroid terjadi karena adanya peningkatan gradien tekanan yang menyebabkan pelebaran dan penonjolan pada plexus hemorrhoidalis. Pasien memiliki kecenderungan malu akan penyakit tersebut karena lokasinya sehingga banyak pasien yang cenderung tidak ingin melakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Tingkat kesadaran dibutuhkan untuk menjalani perilaku hidup yang baik dengan mengaplikasikan pengetahuan hemoroid yang didapatkan sehingga dapat mengurangi kebiasaan sehari-hari yang dapat menjadi faktor risiko hemoroid dan memaksimalkan kinerja serta status kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang hemoroid mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2017-2018. Penelitian ini merupakan studi observasional deskriptif potong lintang dan diikuti 135 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Diperoleh nilai rata-rata tingkat pengetahuan hemoroid mahasiswa adalah 87,18 dengan nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah yaitu 53,85. Nilai rata-rata tingkat kesadaran tentang hemoroid mahasiswa adalah 65,29 dengan nilai terendah adalah 43,53 dan nilai tertinggi adalah 85,88. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan memiliki tingkat kesadaran yang sedang.
Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Hipertensi di Kelurahan Karang Tengah Tangerang Putri, Adisty Rasendriya; Lumbantobing, Lamhot Asnir
Ebers Papyrus Vol. 30 No. 1 (2024): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v30i1.31053

Abstract

World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 30% populasi orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Salah satu komplikasi hipertensi pada sistem saraf pusat, selain stroke, dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Mild cognitive impairment (MCI) atau gangguan kognitif ringan adalah tahap penurunan kognitif yang ditandai dengan gejala klinis berupa penurunan fungsi memori yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia pada usianya, namun belum dapat dianggap sebagai demensia. Hal itu tentu saja dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka yang terkena dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross-sectional untuk menguji hubungan antara kejadian hipertensi dengan mild cognitive impairment (MCI) pada populasi lansia. Subjek penelitian ini adalah lansia di Kelurahan Karang Tengah Kota Tangerang Banten yang bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling dan pengolahan data dilakukan dengan metode chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa 80% kelompok usia lanjut (60-74 tahun), 77,65% diantaranya adalah perempuan, dan 89,5% menderita hipertensi. Penelitian ini menemukan bahwa 76,5% lansia dengan hipertensi mengalami mild cognitive impairment (MCI). Nilai p-value yang diperoleh sebesar 0,002 (p >0,05) dan risk ratio sebesar 3,05 (RR=>1). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara hipertensi dan mild cognitive impairment (MCI), dimana lansia dengan hipertensi mengalami peningkatan risiko mild cognitive impairment dibandingkan dengan responden yang tidak hipertensi.