<![CDATA[In this modern era of increasingly stringent manufacturing industry, every company must improve quality control of production to survive. PT. ABC is a manufacturing company engaged in offset printing and packaging, one of its products is the AA duplex carton packaging made from duplex cardboard. Based on observations, it was found that several types of defects occurred in production, the goal to be achieved in this study was to reduce the occurrence of the highest types of defects and improve production quality using the six sigma method through the DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) and in the improve stage using several tools of the seven new quality tools method to recommend improvement proposals. Based on the results of analyzing and processing data, there are three types of the highest defects that occur, 58.9% dirty ink, 17.3% pond tilt/run, and 12.6% spot defects. The results of the calculation Cp of 0.84, CpK of 0.60, DPMO of 5861.14 and sigma level value of 4.02 After conducting FMEA analysis and seven new quality tools, it was found that highest causal factors for each type of defect were related to the production machine parts that were not optimal. The improvements that can be recommended are routine maintenance of production machinery, increased production monitoring, and improvement of standard operating procedures. Keywords: Quality Control; Six Sigma; Seven New Quality Tools; Defect; DMAIC Abstrak Pada era industri manufaktur modern yang semakin ketat sekarang ini setiap perusahaan harus meningkatkan hasul kualitas melalui pengendalian kualitas produksi untuk tetap bertahan. PT. ABC adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang offset printing dan packaging, salah satu produknya adalah kemasan karton dupleks produk AA yang berbahan dasar karton dupleks. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa beberapa jenis defect yang terjadi dalam produksi, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengurangi terjadinya jenis defect tertinggi dan meningkatkan kualitas produksi menggunakan metode six sigma melalui tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control) pada tahap improve menggunakan beberapa alat metode seven new quality tools untuk merekomendasikan usulan perbaikan. Berdasarkan hasil analyze dan mengolah data, terdapat tiga jenis defect tertinggi yang terjadi yaitu kotor tinta sebesar 58,9%, pond miring/lari 17,3%, dan cacat bintik 12,6%. Hasil perhitungan nilai Cp sebesar 0,84, CpK sebesar 0,60, DPMO sebesar 5861,14 dan nilai level sigma sebesar 4,02. Setelah melakukan analisis FMEA dan seven new quality tools diketahui bahwa faktor penyebab untuk setiap jenis defect tertinggi berhubungan dengan alat atau part mesin produksi yang tidak optimal. Usulan perbaikan yang dapat direkomendasikan adalah melakukan pemeliharaan mesin produksi secara rutin, memperketat pengawasan produksi dan memperbaiki beberapa standard operational procedure.]]>
