Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE INFLUENCE OF SCHOOL PRINCIPALS' SITUATIONAL LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL CULTURE ON TEACHER WORK MOTIVATION NAWARDA, Faizin; FITRIANI, Somariah; WAHJUSAPUTRI, Sintha
Journal of Education and Leadership in Education Vol 6 No 2 (2023): JURNAL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA Jakarta (UHAMKA University)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jkpuhamka.v6i2.14513

Abstract

The purpose of this research is to analyze and test: (1) The influence of the principal's situational leadership on teacher work motivation. (2) The influence of organizational culture on teacher work motivation, (3) The influence of the principal's situational leadership on organizational culture. This research is a quantitative survey type research. The population in this study were all teachers in Pancoran District Public Elementary Schools, South Jakarta, with a sample of 124 teachers taken at random (random sampling). The analysis technique used is the path analysis technique. The results of this research show that (1) There is no significant influence of the Principal's Situational Leadership on the Work Motivation of Public Elementary School Teachers in Pancoran District, South Jakarta. (2) There is a direct positive and significant influence of Organizational Culture on the Work Motivation of Public Elementary School Teachers in Pancoran District, South Jakarta. (3) There is a direct positive and significant influence of the Principal's Situational Leadership on the Organizational Culture of Public Elementary Schools in Pancoran District, South Jakarta. The conclusion in this research is that to create teacher work motivation, the principal should understand follower behavior and the situation before using certain leadership behavior. The organizational culture in the school should be able to identify the characteristics of each teacher to create harmonious relationships between members of the school environment and provide mutual motivation between teachers.
EVALUASI MANAJEMEN PROGRAM TAHFIZ AL-QUR`AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIZUL QUR`AN AL-FUAD KECAMATAN SERUWAY KABUPATEN ACEH Nawarda, Faizin; Musringudin, Musringudin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 1, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i5.248

Abstract

Lembaga penyelenggara tahfiz Al-Qur`an tentunya harus memiliki manajemen yang bagus dalam pengelolaan program tahfiz Al-Qur`an. Pengelolaan manajemen yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Di mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaa, evaluasi, dan pengawasan terhadap program tahfiz Al-Qur`an. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) manajemen program tahfiz Al-Qur`an di Pesantren Tahfizul Qur`an Al-Fuad Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang, 2) faktor penghambat dan pendukung manajemen program tahfiz Al-Qur`an di Pesantren Tahfizul Qur`an Al-Fuad Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi dengan sifat penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya yaitu: 1) manajemen program tahfiz Al-Qur`an terdiri dari: perencanaan, yang terdiri dari penentuan program dan sasaran, penentuan tujuan, perumusan metode tahfiz, penetapan strategi tahfiz, dan evaluasi perencanaan. Pelaksanaan program tahfiz Al-Qur`an pembentukan struktur kepengurusan, pembentukan dan pembagian kategori halaqah, hubungan pimpinan dengan asatidz, dan kerjasama antar asatidz. Pengarahan program tahfiz Al-Qur`an terdiri dari membangun hubungan kerjasama antara pimpinan dan asatidz dan membina dan mengarahkan asatidz. Evaluasi program tahfiz Al-Qur`an dilaksanakan dua kali, pertama ujian setiap selesai satu juz hafalan dan ujian akhir semester yang akan diuji sesuai dengan hafalan setiap santri selama satu semester. 2) Faktor pendukung adalah kemampuan peserta didik, motivasi santri dalam menghafal, manajemen waktu. Sedangkan faktor penghambat adalah banyaknya maksiat, kurangnya muraja’ah (mengulang), kecakapan pembimbing dalam memberikan bimbingan, kepadatan materi yang harus dipelajari. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen program tahfiz di Pondok Pesantren Al-Fuad sudah baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk kedepannya. Terutama dalam proses perencanaan pembelajaran yang lebih lengkap lagi seperti harus adanya RPP dan Silabus pembelajaran tahfiz agar program tahfiz lebih tepat sasaran dan sesuai dengan target yang diharapkan