Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GRATITUDE DITINJAU DARI SUBJECTIVE WELL BEING (SWB) PADA MAHASISWA Yudhianto, Kresna Agung; Rahmasari, Ikrima; Marni, Marni
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gratitude mahasiswa ditinjau dari SWB, adapun subjek penelitian merupakan mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta Prodi Keperawatan angkatan 2021, dengan jumlah 110 orang. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment. Hasil analisis yang diperoleh yakni ada korelasi antara SWB dengan gratitude (r) sebesar 0,423 dengan p= 0,000 dimana p < 0,01, yang artinya bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara SWB dengan gratitude. Berarti, tingginya SWB membuat tingginya gratitude pada mahasiswa, dan sebaliknya semakin rendah SWB maka semakin rendah gratitude pada mahasiswa. Pembandingan mean empirik variabel SWB sebesar 56,52 dengan mean hipotetik sebesar 65 menunjukkan Sebagian besar populasi yang diteliti SWB nya yakni mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta Prodi Keperawatan. Selanjutnya perbandingan mean empirik variabel gratitude sebesar 66,51 dengan mean hipotetik sebesar 75 menunjukkan Sebagian besar populasi gratitude nya sedang. Kontribusi SWB terhadap gratitude (SE) adalah 18,7%, sehingga terdapat 81,3% faktor lain selain SWB yang memberikan kontribusi terhadap gratitude yakni positive affect, persepsi teman sebaya, dukungan sosial keluarga, optimimisme. Implikasi temuan penelitan ini bahwa rendahnya SWB dapat mempengaruhi individu sehingga individu hanya sedang saja mengalami gratitude.
Factors Influencing Adolescent Behavior in HIV/AIDS Prevention Marni, Marni; Firdaus, Insanul; Yudhianto, Kresna Agung; wahyuningsih, Wahyuningsih; Hanung, Allania; Ernawati, Wahyu
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2792

Abstract

The Indonesian Ministry of Health highlights that HIV cases are starting to be dominated by young people. The latest data shows that around 51 percent of new HIV cases detected are in teenagers (Rondonuwu, 2022). HIV/AIDS prevention is very necessary for teenagers, considering that the incidence rate is quite high. In this study, research related to factors influencing HIV/AIDS prevention behavior in adolescents will be presented in terms of adolescent knowledge, family and adolescent social support. The aim of this research is to analyze research that has been published in journal form. The research method uses PRISMA, the author searches for journals, identifies, reviews and adjusts them to appropriate criteria so that 8 journals are selected for analysis. Research results: of the 8 journals analyzed, knowledge has a large influence on preventing HIV/AIDS in adolescents. Family and social peer support also has an influence on it, especially in the cultural norms and values that apply where teenagers live. Conclusion: Education for groups of teenagers is prioritized so that teenagers have a good peer social environment, thereby creating high self-awareness among teenagers to behave positively in preventing HIV/AIDS.
Hak Reproduksi Pada Penderita Hiv/Aids Ditinjau Dari Sudut Pandang Hukum Dan Agama Santoso, Aris Prio Agus; Habib, Muhamad; Yudhianto, Kresna Agung; Lestari, Tri Indah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 3 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i3.5130

Abstract

Setiap orang ingin sekali dapat bereproduksi dengan baik, dengan memiliki keturunan yang sehat baik secara fisik, mental dan sosialnya. Konstitusi memberikan kebebasan bahwa setiap orang itu berhak dan memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki semua yang berkenaan dengan kesehatan reproduksi. Hal ini sangatlah bertolak belakang dengan Fatwa MUI No. 18 Tahun 1996 yang justru melarang Penderita HIV/AIDS untuk menikah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hak reproduksi pada Penderita HIV/AIDS ditinjau dari Sudut Pandang Hukum dan agama serta mengetahui bagaimana program Pemerintah Indonesia dalam Pengendalian HIV/AIDS. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif dengan mengumpulkan data sekunder dari kepustakaan. Hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Hak Reproduksi Penderita HIV/AIDS pada dasarnya telah dikemukakan dalam International Conference on Population and Development, International Planned Parenthood Federation serta diatur dalam Universal Declaration of Human Rights meskipun itu dibuat secara umum namun dapat diintegrasikan dalam konteks Penderita HIV/AIDS. Penderita HIV/AIDS juga memiliki hak untuk menikah dan memiliki keturunan karena itu adalah hak yang melekat pada dirinya sejak lahir. Penderita HIV/AIDS yang diatur dalam Pasal 28B Ayat (1) UUD 1945, Pasal 10 Ayat (2) UU No. 39/1999 tentang HAM dan Pasal 72 UU No. 36/2009 tentang Kesehatan. Berdasarkan syariat islam, Penderita HIV/AIDS diperbolehkan untuk menikah dan memiliki keturunan dan hal tersebut bisa mengantarkan pada tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Pemerintah memiliki Rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV dan AIDS Bidang Kesehatan. Rencana aksi ini berisi upaya pengendalian yang dijabarkan dalam bentuk strategi, kegiatan, indikator dan target sampai dengan kerangka pendanaan yang bertujuan untuk menghentikan epidemi AIDS di Indonesia pada tahun 2030.
Peran Continuing Professional Development (CFD) dalam Meningkatkan Performansi Kerja Ditinjau dari Persepsi Perawat Yudhianto, Kresna Agung; Marni, Marni; Purnomo, Singgih
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.2009

Abstract

Peran perawat dalam layanan kesehatan memiliki dampak signifikan terhadap pelayanan keperawatan dan proses penyembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pengembangan profesional berkelanjutan (CFD) dan performansi kerja perawat di RSUD “SR”. Berdasarkan analisis data menggunakan koefisien korelasi Pearson, temuan menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan dengan tingkat moderat antara pengembangan profesional berkelanjutan dan kinerja kerja perawat (r=.341, p=0.000) pada interval kepercayaan 95%. Hasil menolak hipotesis nol, menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan kinerja kerja perawat, pengembangan profesional berkelanjutan juga meningkat. Kesimpulan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya di Indonesia. Implikasi diskusi menyoroti pentingnya dukungan pengelola layanan kesehatan untuk partisipasi perawat dalam pembelajaran berkelanjutan. Kebijakan institusional yang mendukung peran profesional perawat juga diperlukan. Penelitian mendatang disarankan untuk mengeksplorasi faktor lain yang memengaruhi kedua variabel tersebut.