Penelitian bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran inquiry dengan metode bercerita terhadap kemampuan bahasa dan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan rancangan nonrandomized pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ini adalah kelompok B TK Negeri Pembina Kalabahi, yang berjumlah 60 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, pretest-posttest, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan pada kelas eksperimen yakni B1 dan B2 dilakukan penilaian awal yakni pretest dengan hasil menunjukkan rerata kemampuan bahasa anak pada kelas B1 45.00, B2 52.22, B3 43.00 dan B4 43.00, dan kognitif B1 41.00, B2 42.00, B3 43.00, dan B4 37.00. Setelah diberikan treatment kedua kelas mengalami peningkatan kemampuan bahasa dan kognitif. Terbukti dengan uji independent t-Test posttest kedua kelas yakni nilai Mean bahasa kelas eksperimen (B1 & B2) 96.1120, kelas kontrol (B3 & B4) 81.6663 dan kemampuan kognitif kelas eksperimen (B1 & B2) 95.2780, kelas kontrol (B3 & B4) 80.8337. Hasil uji independent t-test yang menunjukkan nilai posttest kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Nilai Sig. (2-Tailed) menunjukkan nilai 0.000 dan t-hitung>t-tabel, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran inquiry dengan metode bercerita terhadap kemampuan bahasa dan kognitif anak.