<![CDATA[Olahraga merupakan bagian penting dari kehidupan pelajar dan mahasiswa, tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama tim. Futsal, sebagai salah satu olahraga populer di kalangan anak muda, telah menjadi pilihan favorit karena permainannya yang dinamis dan dapat dimainkan di lapangan yang lebih kecil dibandingkan sepak bola tradisional. Namun, akses terhadap fasilitas futsal yang memadai sering kali menjadi tantangan bagi pelajar dan mahasiswa, terutama karena keterbatasan waktu dan anggaran. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, solusi digital menjadi jawaban untuk mengatasi berbagai kendala dalam mengakses fasilitas olahraga. Platform penyewaan lapangan futsal berbasis digital muncul sebagai inovasi untuk memudahkan proses reservasi dan penggunaan fasilitas tersebut. Meski demikian, pengembangan platform ini harus benar-benar memahami kebutuhan dan preferensi pengguna yang merupakan pelajar dan mahasiswa. Di sinilah pendekatan Lean UX berperan penting. Lean UX, atau Lean User Experience, adalah metode yang menekankan pada kolaborasi antar tim dan keterlibatan langsung pengguna dalam proses pengembangan produk. Metode ini bertujuan untuk menciptakan produk yang lebih relevan dan efektif dengan cara mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya melalui iterasi yang cepat dan umpan balik yang kontinu dari pengguna. Data ini di dapat melalui pendekatan secara masif dan berskala terhadap pemilik pengusaha yang bergerak di bidang penyewaan lapangan futsal. Penelitian ini menggunakan metode research & development dengan hasil ini berupa produk pengembangan. Kata Kunci : Perancangan,Penyewaan,UI/UYX,lean UX,Aplikasi, ]]>
