<![CDATA[Latar Belakang: Gagal ginjal kronis menjadi masalah kesehatan masyarakat global dengan prevalensi dan insidensi gagal ginjal yang meningkat, prognosis yang buruk dan biaya yang tinggi. Pasien ginjal kronis memerlukan terapi hemodialisis untuk menggantikan fungsi ginjal dalam membersihkan darah dan mengeluarkan cairan berlebih yang tidak bisa dikeluarkan melalui urine. Selain hemodialisis sebagai terapi medis, pasien gagal ginjal kronis juga sangat memperlukan perhatian khusus terkait dengan pengaturan dietnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui kepatuhan diet dan hubungannya dengan tingkat konsumsi (protein, natrium, kalium dan cairan) pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Kabupaten Kediri. Metode: Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 20 rang pasien yang menjalani hemodialisis rawat jalan. Pengumpulan data kepatuhan diet menggunakan recall 24 jam, kuesioner dan data tingkat konsumsi menggunakan food record selama enam hari. Hasil: Hasil penelitian dengan uji spearman-rho didapatkan hasil nilai ?-value 0,043 maka nilai p (0,043) < ? (0.05) yang artinya terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan tingkat konsumsi pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Kabupaten Kediri. Simpulan: Pasien yang patuh menjalankan diet sesuai anjuran memiliki tingkat konsumsi yang mendekati kebutuhan dibandingkan dengan pasien yang tidak patuh dalam menjalankan diet. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Kepatuhan Diet, Tingkat Konsumsi]]>
