Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Buana Pengabdian

TANTANGAN PELAKSANAAN KAMPUS MENGAJAR 2 DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 3 CIDAHU KABUPATEN SUKABUMI Ainur Rofieq; Seny Yuliani; Kusumawati Pertiwi; Novita Ramdani; Ahmad Nujulul M; Sita Sopatul Marwah; Risalatul Mursyid
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.856 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2779

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai implementasi dari berbagai peraturan tentang pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Salah satu kegiatannya adalah program Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Sekolah dasar yang menjadi sasaran kegiatan adalah SD Negeri 3 Cidahu yang berlokasi di Kp. Legoknyenang Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah terhadap proses mengajar, membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Namun, kondisi pandemi Covid-19 memunculkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, mahasiswa melakukan sejumlah aktivitas, seperti melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah, olahraga bersama, pelatihan ujian menggunakan computer, serta membuka perpustakaan sekolah. Pada akhirnya, mahasiswa mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa serta menunjukan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. Kata kunci: Kampus Mengajar, Siswa SD, Covid-19 The Ministry of Education and Culture issued the Independent Learning Campus (MBKM) policy as the implementation of various regulations on higher education to improve the quality of learning and higher education graduates. One of the activities is the Teaching Campus program. This program is a teaching assistance activity to empower students in helping the learning process in elementary schools that fall into the 3T category (Front, Remote, and Disadvantaged). The primary school that is the target of the activity is SD Negeri 3 Cidahu, which is located in Kp. Legoknyenang Cidahu Village, Cidahu District, Sukabumi Regency. In this program, the students involved have the responsibility to assist the school in the teaching process, assist in adapting technology, and assist with administration. In addition, students also play a role in improving student character and increasing student interest in learning. However, the condition of the Covid-19 pandemic poses challenges in its implementation. Therefore, students carry out several activities, such as doing house-to-house learning, doing sports together, training for exams using computers, and opening the school library. In the end, students can grow students learning motivation and show the real contribution of universities and students in national development. Keywords: Kampus Mengajar, Elementary Students, Covid-19