Kapang endofit merupakan mikroba yang hidup pada jaringan tanaman dan tidak membahayakan inangnya. Kapang endofit dapat menghasilkan suatu senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai senyawa antimikroba, antioksidan, antidiabetik dan antikanker. Tanaman Jambu Bol merupakan salah satu tanaman yang memiliki komponen bioaktif yang banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan isolat kapang endofit dari daun dan batang tanaman jambu bol dan mengetahui aktivitasnya sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Candida albicans. Sebanyak 6 isolat yang menunjukkan potensi antimikroba difermentasi secara goyang pada suhu kamar selama 5 hari dengan kecepatan agitasi 150 rpm. Produk metabolit sekunder kemudian diuji aktivitas antimikrobanya dengan metoda difusi agar (Kirby-Bauer) cara sumuran. Hasil uji aktivitas antimikroba yang diperoleh yaitu Isolat Db2-Pt dapat menghambat Escherichia coli dan Candida albicans. Isolat Dc1-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Isolat Dc2-Pt dapat menghambat Candida albicans. Isolat Bb1-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis. Isolat Bc1-Pt dapat menghambat Escherichia coli. Isolat Bb2P-Pt dapat menghambat Staphylococcus epidermidis dan Candida albicans. Kapang endofit yang dihasilkan dari tanaman jambu bol memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli dan Candida albicans dengan kekuatan daya antimikroba sedang dengan diameter zona hambat antara 5 mm sampai 10 mm.