Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN KOMPOSIT NATURAL BENTONITE DAN AMPAS TEBU SEBAGAI PENJERNIH AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU HARAPAN MAJU Samura, Lisa; Burhannudinnur, Muhammad; Prakoso, Suryo; Rosyidan, Cahaya; Putra, Raka Handika; Urbiyanto, Gemintang Atlantika; Auliya, Hilyah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 2 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v4i2.13440

Abstract

Industri tahu adalah industri yang didominasi oleh usaha-usaha skala kecil dengan modal yang terbatas dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya adalah industri tahu Harapan Maju (HS) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Industri ini masih menggunakan cara tradisional dengan membuang limbah ke sungai. Jika langsung dibuang ke sungai, limbah tahu dapat mencemari lingkungan. Oleh      karena itu sebelum limbah dibuang, sebaiknya dijernihkan terlebih dahulu untuk menjaga lingkungan. Salah satu metode penjernihan adalah dengan menggunakan bentonit dan karbon aktif ampas tebu. Bentonit memiliki kemampuan untuk menyerap zat organik yang baik dan mengikat padatan yang relatif kecil dalam air. Sedangkan karbon aktif ampas tebu berfungsi sebagai penjernih dan menyerap logam berat pada air limbah. Proses yang terjadi adalah proses adsorpsi atau proses pemisahan zat padat         dari fluida dengan jalan melewatkan fluida melalui medium penyaring atau septum sehingga zat padat akan tertinggal pada medium. Teknologi sederhana ini sangat efektif bila diaplikasikan dalam pengolahan air limbah industri tahu. Sebelum pengujian nilai BOD 714 mg/L, TDS 1129 mg/L, COD 1152 mg/L dan pH air limbah adalah 4. Pengujian dengan menggunakan kombinasi ampas tebu dan bentonit pada sampel 2c yaitu ampas tebu 1 gr dan bentonit 0.1 gr memberikan hasil yang terbaik, dimana     nilai BOD 142,8 mg/L, TDS 407 mg/L, COD 195,84 mg/L dan pH 6 yang memenuhi standar Permen LH no.51 tahun 1995.