Penelitian ini mengkaji penerapan model manajemen partisipatif dalam pendidikan Islam dengan tujuan meningkatkan keterlibatan dan kualitas pendidikan. Metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian literatur digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui pencarian literatur yang relevan dan dianalisis secara deskriptif untuk memahami konsep, manfaat, praktik terbaik, tantangan, dan solusi dalam penerapan manajemen partisipatif dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen partisipatif memiliki manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan keterlibatan semua pemangku kepentingan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pembentukan lingkungan pendidikan yang inklusif. Namun, penerapan manajemen partisipatif juga dihadapkan pada tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kesulitan mengintegrasikan kebijakan partisipatif ke dalam sistem pendidikan yang ada. Rekomendasi sukses dalam penerapan manajemen partisipatif mencakup pelatihan keterampilan, pemanfaatan teknologi, dan pendekatan inklusif dalam merumuskan kebijakan pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dan meningkatkan penerapan manajemen partisipatif dalam pendidikan Islam, serta memberikan panduan praktis bagi para pemimpin pendidikan dan praktisi.