Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kode Etik Guru Dalam Perspektif Ibnu Sahnun (Studi Analisis Kitab Adabul Al-Muallimien) Saparina, Susana; Ihsan Pratama, Arizqi
Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 2: Februari 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.011 KB) | DOI: 10.56854/sasana.v1i2.140

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Kode Etik Guru Dalam dalam Perspektif Ibnu Sahnun. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang menggunakan cara untuk mendapatkan data informasi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan, seperti buku-buku, majalah, dokumen, catatan, kisah-kisah sejarah dan ebook. Objek penelitian yang menjadi fokus analisis adalah kode etik guru dalam Perspektif Ibnu Sahnun. Dalam Kitab Adab Al-Muallimin karya Ibnu Sahnun setidaknya ada 6 kode etik dalam perspektif Ibnu Sahnun, yaitu guru senantiasa mendampingi dan membimbing murid-murid nya dengan sungguh-sungguh dan totalitas, guru profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik secara adil dan merata tanpa membedakan status sosial, guru menjaga komunikasi dengan anak didik, untuk mengetahui perkembangan dan memebentuk karakter yang baik tanpa menyalah gunakan hak nya, guru menjaga hubungan baik dengan  orangtua murid untuk kebaikan dan kepentingan anak didik, guru menjaga hubungan baik dengan masyarakat demi kepentingan pendidikan dan guru bekerjasama dengan guru/tutor lain dalam meningkatkan mutu pendidikan.
The Education Concept of Digital Literacy in Indonesian Young Civil Society (Analysis of Hashtag Community on Twitter) Sa’diyah, Maemunah; Rofi’ah; Mas’udin; Ihsan Pratama, Arizqi; Putri Amalia Shaleha, Gita; Syawaludin Pangestu, Ridho
International Journal of Educational Technology and Artificial Intelligence Vol. 2 No. 2 (2023): Educational Technology and Virtual Reality
Publisher : TOPAZART

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Social interaction in virtual media create many communities, and have different functions and goals. In the s elf existence young generation context, this qualitative research results there are three community models formed in Twitter. First, self exsistence build in critical social issue, second, the community that participates in criticizin social issue and creating the existence of popular netizens, lastly, the community that builds existence only as a popular netizen. In the three community models, the second community model can be education concept of digital literacy, because they communication strategy developed has an impact on the broad, deep and critical references in order to be able to have good discussions.