Mohammad Rifa’i
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : jurnal informatika dan industri

ANALISIS NILAI TAMBAH RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) TELUR AYAM RAS (Study kasus Di Desa Watudandang Kecamatan Prambon) Agustin Sukarsono; Mohammad Rifa’i
CYBER-TECHN Vol. 17 No. 01 (2023): CYBER-Techn
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Supply chain merupakan sebuah sistem pengaturan yang berkaitan dengan aliran produk, aliran keuangan, dan aliran informasi dalam proses pendistribusian telur ayam ras dari mulai pembelian DOC, peternak, hingga dijual kepada konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aliran produk, keuangan dan informasi dalam rantai pasok telur, menghitung nilai tambah yang diberikan oleh setiap mata rantai dalam rantai pasok telur, menganalisis mata rantai dengan nilai tambah terendah, untuk meningkatkan konektivitas. Untuk meningkatkan nilai tambah. Metode penelitian ini menganalisis nilai tambah dengan menggunakan metode deskriptif dan metode referensi cepat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok telur ayam ras memiliki pelaku utama dan pelaku pendukung. Ketiga aliran rantai pasok telur ayam ras yaitu aliran barang, aliran uang dan aliran informasi di lokasi penelitian terlihat baik. peternak sebagai pelaku utama mata rantai yang memperoleh nilai tambah sebesar Rp 2.690.000 dari penjualan telur 210 kg telur. Pedang besar memperoleh nilai tambah Rp 85.000 dari penjualan 100 kg telur. pedagang eceran 1 memperoleh nilai tambah Rp 45.00 dari penjualan 25 kg telur dan pedagang eceran 2 memperoleh nilai tambah Rp 13.000 dari penjualan 10 kg telur. Nilai tambah per kg dari peternak Rp 17.500, pedagang besar Rp 1.000 dan pedagang eceran 1 maupun pedagang eceran 2 Rp 2.000. yang membedakan antara pedagang eceran 1 & pedagang eceran 2 adalah nilai nominal yang di bebankan kepada konsumen, pedagang eceran 1 harga jual telur Rp 25.000 sedangkan pedagang eceran harga jual telur Rp 24.000.