Manutta Gold adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan pupuk organik cair dimana perusahaan tersebut menjual produk pupuk organik yang dipakai para petani dan masyarakat umum dimana harus berhadapan dengan pesaing-pesaing pupuk organik yang sudah eksis di pasaran. Selain itu, Di dalam pemasarannya, Manutta Gold memiliki kesulitan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang berdampak langsung kepada efektifitas penjualan tiap tahunnya. Pada penelitian ini digunakan metode pendekatan Work Load Analiysis yang digunakan untuk menganalisis elemen-elemen kegiatan beban kerja pada stasiun pengemasan. Dalam metode Work Load Analysis yang diamati dari sampling setiap bagian kerja, persentase produktif dan non produktif, performance rating, Allowance sampai dengan beban kerja. Dengan metode ini akan dapat diukur seberapa besar beban kerja pada satsiun kerja pengemasan. Hasil penelitian menunujukan beban kerja pada stasiun kerja pengemasan produk untuk operator bagian 1 sebesar 0,58 %, untuk operator bagian 2 sebesar 0,535%, untuk operator bagian 3 Sebesar 0,78%, operator bagian 4 sebesar 0,845 % dan operator bagian 5 sebesar 0,69 %. Angka tersebut menunjukan beban kerja terbesar berada pada elemen kerja operator bagian 1, dari hasil beban kerja yang didapat, karena hasil persentase diatas 100% maka disarankan penambahan karyawan pada operator bagian 1.