Limbah marmer berasal dari sisa pengolahan batu marmer yang tidak terpakai. Untuk mengurangi limbah marmer tersebut, maka perlu dilakukan inovasi untuk menggunakan limbah marmer sebagai pengganti agregat pada lapis perkerasan jalan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik materail dalam campuran AC-BC dengan metode marshall dan penggunaan limbah marmer PT. Gunung Marmer Raya. Dari pengujian laboratorium untuk karakteristik material yakni agregat, aspal dan semen didapatkan hasil uji memenuhi ketentuan Bina Marga. Untuk komposisi campuran AC-BC didapatkan 38,05% agregat kasar, 50,70% agregat halus dan 6,25% semen. Menurut hasil perhitungan diperoleh hasil uji VIM, Stabilitas, VMA, VFB, dan Flow serta SMS telah lolos ketentuan Bina Marga.