Stabilitas aspal adalah faktor utama dalam mengurangi kerusakan jalan. SMA adalah salah satu jenis aspal yang ada dan digunakan sebagai lapisan atas perkerasan yang menerima tekanan lalu lintas kendaraan. Ini adalah jenis aspal panas yang dapat digunakan sebagai lapis permukaan karena memiliki beberapa manfaat bagi pengendara, seperti ketahanan gelincir. Penelitian ini dimaksudkan untuk pengujian penggunaan Serat Polypropylene (Fiber) pada campuran SMA Halus. Hasil penelitian ini melalui pengujian Marshall Konvesional diperoleh campuran SMA Halus dengan variasi bahan tambah serat Polypropylene (Fiber) 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, dengan kadar Aspal 7%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan tambah sangat mempengaruhi nilai parameter Marshall. Dari hasil penelitian ini memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 yang mengacu pada SNI 06-2489-1991 mengenai uji campuran beraspal dengan Alat Marshall. Uji Marshall Konvensional.