Risna Sari, Juhaida
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Magic Card Terhadap Kemampuan Kerjasama Pada Pembelajaran Tematik Siswa Kelas VI MIS AL-MA’RUF Risna Sari, Juhaida; Amelia, Chairunnisa
Genderang Asa: Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2023): Genderang Asa: Journal of Primary Education
Publisher : PGMI IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/jga.v4i2.1644

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan masih belum optimal terhadap kemampuan kerjasama peserta didik. Masalah yang terdapat yakni guru masih menggunakan media pembelajaran yang kurang optimal, sehingga peserta didik masih kurang tertarik bahkan mudah bosan pada saat melaksanakan proses pembelajaran di kelas VI MIS Al-Ma’ruf medan marelan. Oleh karena itu perlunya dilakukan pengembangan media pembelajaran magic card. Menurut Rudi Susilana (dalam Nurfajrinah, dkk, 2018:221), magic card atau kartu ajaib merupakan media pembelajaran yang berupa kartu bergambar berukuran 25 X 30 cm. Gambar- gambar pada kartu ajaib merupakan serangkaian pesan yang disajikan dengan adanya keterangan pada setiap gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang berpengaruh terhadap kemampuan kerjasama siswa yang diuji coba kelompok kecil kepada 12 siswa kelas VI. Penelitian ini menggunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan yakni terdiri dari tahap awal pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Dengan hasil penelitian validator terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Rata-rata kevalidan media pembelajaran magic card mendapatkan nilai 88,66 % dengan tingkat validasi sangat valid. Kemudian pada tingkat kepraktisan media pembelajaran mendapatkan hasil nilai rata-rata P=4,11 yang berarti tingkat kepraktisannya tinggi. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan praktis dan sudah layak untuk diterapkan kepada peserta didik.