Penelitian ini membahas tentang strategi guru PAI dalam mengurangi akhlak tercela pada siswa penguna aplikasi tiktok. dengan latar belakang masalah akhlak tercela siswa masih kurang baik, yang disebabkan oleh aplikasi tiktok. hal itu dapat dilihat masih ada siswa yang kurang baik dalam prilaku dan bertutur kata terhadap guru dan teman-temannya, ketika orang tua susruh atau memanggil suka membantah, dan suka pamer atas dirinya hilang rasa malu sehingga gemar joget-joget diaplikasi tiktok. Akibat itu semua karena konten-konten, filtur-fultur, musik-musik yang tidak baik sehingga siswa salah menggunakan aplikasi tiktok maka timbullah akhlak tercela siswa dan siswi MA Rohani Ikhwanul muslimin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi guru PAI dalam mengurangi akhlak tercela pada siswa akibat aplikasi tiktok dilakukan dengan cara kepala sekolah mengarahkan guru PAI agar memberi teladan kepada siswa, kepalah sekolah juga menghimbau kepada guru PAI agar menyajikan materi akhlak sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan melakukan himbauwan agar jangan sampai menyalah gunakan aplikasi tiktok, dengan mengajar, mendidik, bekerja sama dengan orang tua siswa, seperti pemanggilan orang tua siswa ke sekolah dan meminta kepada mereka untuk mengontrol hp atau tontonan siswa diaplikasi tiktok saat di rumah. Dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengurangi akhlak tercela pada siswa pengguna aplikasi tiktok di Madrasah Aliyah Rohani Ikhwanul Muslimin desa penggalangan kecamatan tebing syahbandar kabupaten serdang bedagai sudah semaksimal mungkin.