Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)

Perbandingan Tekanan Refrigerant Pada Kinerja Ac (Air Conditioner) Mobil Asyandi, Aziz; L. Rantererung, Corvis; Kasa, Agustina
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 (2024): Prosiding Join Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolog
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak 1Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Universitas Kristen Indonesia Paulus Email : azizasyandi197@gmail.com 2,3Dosen Program Studi Teknik Mesin, Universitas Kristen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tekanan refrigerant R-134a dan penggunaan refrigerant dari segi biaya pemakaian. Pada penelitian ini menggunakan anemometer, termometer digital, dan Manifold Gauge sebagai alat penelitian serta refrigerant R-134a sebagai bahan yang diteliti dan juga satu unit mobil Toyota Starlet. Berdasarkan pengambilan data penelitian diketahui bahwa nilai COP yang didapatkan untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi cenderung meningkat yaitu 2,046 menjadi 2,266. Sedangkan pada tekanan refrigerant 10 Psi dan 30 Psi cenderung menurun yaitu 2,764 menjadi 2,366. Untuk nilai efek refrigerasi masing-masing tekanan mengalami peningkatan, untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi yakni dari 133 kJ/kg menjadi 136 kJ/kg lalu untuk tekanan refrigerant 40 Psi dan 50 Psi yakni 141 kJ/kg menjadi 142 kJ/kg. Untuk biaya pemakaian refrigerant itu sendiri yaitu Rp.120.000/mobil. Abstract This study aims to determine the pressure ratio of refrigerant R-134a and the use of refrigerant in terms of usage costs. In this study using anemometer, digital thermometer, and Manifold Gauge as a research tool and R-134a refrigerant as the material studied and also a unit of Toyota Starlet car. Based on research data experience, it is known that the COP value obtained for 40 Psi and 50 Psi refrigerant pressure tends to increase, namely 2,046 to 2,266. Meanwhile, the refrigerant pressure of 10 Psi and 30 Psi tends to decrease, namely 2,764 to 2,366. For the value of the refrigeration effect, each pressure has increased, for refrigerant pressure of 40 Psi and 50 Psi, namely from 133 kJ/kg to 136 kJ/kg, then for refrigerant pressure of 40 Psi and 50 Psi, namely 141 kJ/kg to 142 kJ/kg. The cost of using the refrigerant itself is Rp.120.000/car.
Pengaruh Debit Aliran Air Pendingin Terhadap Efektivitas Sistem Pendingin Radiator Mesin Mobil Innova Tipe-G Dirga Kiding Allo, Agusta; L. Rantererung, Corvis; Kasa, Agustinus
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7 (2024): Prosiding Join Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolog
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh debit aliran air tersebut terhadap efektivitas radiator serta untuk mengetahui perhitungan efektivitas radiator dengan menggunakan data temperatur dan debit aliran air. Penelitian ini menggunakan flowmeter, thermometer, dan anemometer sebagai alat penelitian serta radiator mesin, kipas, dan motor listrik sebagai bahan untuk diteliti. Mesin radiator yang digunakan adalah radiator mesin mobil Innova tipe-G. Berdasarkan pengambilan data pengujian diketahui bahwa nilai efektivitas radiator untuk debit aliran air 0,0002 m3/s adalah 0,027 %. Pada debit 0,00025 m3/s sebesar 0,122 %. Pada debit 0,00024 m3/s sebesar 0,124 %. Pada debit 0,00033 m3/s sebesar 0,186 %. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kecepatanp aliran air pendingin berpengaruh terhadap proses perpindahan suhu sistem pendingin radiator sehingga semakin banyak pula kalor yang diserap. Abstract This study aims to determine the effect of water flow discharge on the effectiveness of radiator quality and to find out the calculation of radiator effectiveness using temperature data and water flow discharge. This study used flowmeter, t hermometer, and Anemometer as research tools as well as engine radiators, fans, and electric motors as materials to be studied. The radiator engine used is the engine radiator of the Innova G-type car. Based on the collection of test data, it is known that the effectiveness value of the radiator for water flow discharge of 0.0 002 m3/s is 0.027 %. At a discharge of 0.00025 m3/s of 0.122 %. At a discharge of 0.0 0024 m3/s amounted to 0.124 %. At a discharge of 0.00033 m3/s of 0.186 %. From the explanation above, it can be concluded that the speed p of the cooling water flow affects the temperature transfer process of the radiator cooling system so that more heat is absorbed
Perancangan Sistem Kendali Pengisian Tandon Air Secara Otomatis Berbasis Arduino Uno William Kasi, Yulius; Marissing, Junriani; Eirene Patoding, Hestikah; Iradat Rapa, Charnia; Denny, Denny; L. Rantererung, Corvis
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Studi ini membahas perancangan sistem kendali otomatis pengisian tandon air berbasis Arduino uno. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengendalian tandon air agar dapat berfungsi secara otomatis. Tahapan penelitian yaitu perancangan perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras dilakukan dengan merakit board Arduino Uno, sensor ultrasonik, relay dan tandon air. Perancangan perangkat lunak dilakukan dengan mendesain program menggunakan software Arduino Uno. Sistem kontrol pengisian tangki air otomatis berbasis Arduino Uno dirancang untuk membantu mengotomatisasi proses pengisian tandon air. Mikrokontroller Arduino Uno dengan spesifikasi ATmega328P digunakan sebagai otak dari sistem yang memudahkan mengontrol proses pengisian dan memantau ketinggian air di dalam tangki. Sistem kontrol pengisian air otomatis telah berhasil dibuat menggunakan aplikasi Arduino IDE dengan bahasa pemograman C++, untuk ukuran tandon 100 liter, dimana sensor akan mengontrol ketinggian air sebagai berikut: jika t=80 cm pompa akan off, dan jika t=20 cm maka pompa akan on dan mengisi tangki. Hasil desain menunjukkan bahwa alat berfungsi secara otomatis mengontrol pengisian tangki tandon air dan merespons kebutuhan penggunaan air. Berdasarkan pengujianpengukuran tegangan pada Mikrokontroler Arduino Uno diperoleh tegangan sebesar 11.67volt, sensor ultrasonik diperoleh 3.08 volt, dan modul relay sebesar 4,79 volt. Kata kunci: Air Penelitian, Arduino Uno, Sensor Relay, Sensor Ultrasonik Abstract This study discusses the design of an automatic control system for filling water reservoirs based on Arduino Uno. The aim of this research is to design a water reservoir control system so that it can function automatically. The research stage is hardware and software design. Hardware design was carried out by assembling the Arduino Uno board, ultrasonic sensor, relay and water tank. Software design is carried out by designing a program using Arduino Uno software. The Arduino Uno-based automatic water tank filling control system is designed to help automate the water tank filling process. The Arduino Uno microcontroller with ATmega328P specifications is used as the brain of the system that makes it easy to control the filling process and monitor the water level in the tank. The automatic water filling control system has been successfully created using the Arduino IDE application with the C++ programming language, for a reservoir size of 100 liters, where the sensor will control the water level as follows: if t=80 cm the pump will be off, and if t=20 cm then the pump will be on and fill the tank. The design results show that the device functions to automatically control the filling of the water reservoir tank and respond to water usage needs. Based on testing the voltage measurement on the Arduino Uno Microcontroller obtained a voltage of 11.67 volts, the ultrasonic sensor obtained 3.08 volts, and the relay module of 4.79 volts. Keywords: Water, Arduino Uno, Sensor Relay, Ultrasonic Sensor
Analisa Sifat Mekanik Baja ST 38 Dengan Pengelasan Oksi-Asetilen Sanggalangi, Koheri Bernat; L. Rantererung, Corvis; Salu, Salma
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Joi
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuaatan tarik pelat baja ST 38 akibat metode pengelasan asetelin dan untuk mengetahui ketangguhan impact pelat baja ST 38 akibat metode pengelasan asetelin. Pengujuan yang digunakan pada penelitian ini dadalah pengujian tarik (Tensile Test) dan pengujian ketangguhan (Impact). Hasil penelitian menunjukkan Pengelasan variasi kampuh berpengaruh terhadap kekuatan tarik material, pada kampuh I diperoleh 226,750 MPa, dan pada kampuh V diperoleh 441,639 MPa, pada spesimen normal tanpa pengelasan diperoleh nilai kekuatan tarik sebesar 640,833 MPa. Pengelasan dengan gas asitelin variasi kampuh berpengaruh terhadap ketangguhan pada kampuh I diperoleh nilai ketangguhan 268996,44 joule/mm2, dan pada kampuh V diperoleh nilai ketangguhan 8088059,86 joule/mm2, pada spesimen normal tanpa pengelasan diperoleh nilai ketangguhan 268996,44 joule/mm2. Abstract The purpose of this study was to determine the tensile strength of ST 38 steel plate due to acetylin welding method and to determine the impact toughness of ST 38 steel plate due to acetelin welding method. The tests used in this study are tensile testing and impact testing. The results showed that the variation of potent welding affected the tensile strength of the material, in potency I obtained 226,750 MPa, and in potency V obtained 441.639 MPa, in normal specimens without welding obtained tensile strength value of 640.833 MPa. Welding with potent variation asitelin gas affects toughness in potency I obtained a toughness value of 268996.44 joules / mm2, and in potency V obtained a toughness value of 8088059.86 joules / mm2, in normal specimens without welding a toughness value of 268996.44 joules / mm2 was obtained.