Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kerja dan Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tasindo Tassa Industries Divisi Produksi (Sewing Departement) Sebayang, Silvia Regina Br; Ilham, Nurul
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : UNPAM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jism.v4i3.38041

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku kerja dan kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Tasindo Tassa Industries Divisi Produksi (Sewing Departement) baik secara parsial maupun simultan. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 responden. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Perilaku Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 31,610 + 0,408X1. Nilai korelasi sebesar 0,529 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 28,0%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (5,326 > 1.993). Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh signifikan perilaku kerja terhadap kinerja karyawan. Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 22,767 + 0,558X2. Nilai korelasi sebesar 0,605 artinya kedua variabel memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 36,6%. Uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (6,491 > 1.993). Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh signifikan kompetensi terhadap kinerja karyawan.Perilaku kerja dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 15,180 + 0,278X1 + 0,441X2. Nilai korelasi sebesar 0,692 artinya variabel bebas dengan variabel terkait memiliki tingkat hubungan yang kuat. Nilai koefisien determinasi sebesar 47,9% sedangkan sisanya sebesar 52,1% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai F hitung > F tabel atau (33,148 > 3,120).