Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi tanaman jagung terhadap pemberian bahan organik dan mulsa pada lahan kering di Kelurahan Bintang Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama empat bulan, mulai bulan Maret s.d. bulan Juni 2021. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial dengan tiga ulangan sebagai kelompok yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama perlakuan dosis bahan organik (B) yang terdiri dari empat taraf yaitu (B0) tanpa bahan organik, (B1) bahan organik 6 ton haˉ¹, (B2) bahan organik 12 ton haˉ¹ dan (B3) bahan organik 18 ton haˉ¹. Faktor kedua perlakuan jenis mulsa yang terdiri dari empat taraf yaitu : (M0) tanpa mulsa, (M1) mulsa serasah jagung 5 ton haˉ¹, (M2) mulsa jerami 5 ton haˉ¹ dan (M3) mulsa krinyu 5 ton haˉ¹. Kombinasi kedua faktor tersebut terdapat 16 perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali sehingga di peroleh 48 unit percobaan. Uji anova digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan, dan apabila berpengaruh maka dilanjutkan dengan Uji Berganda Duncan (DMRT) pada taraf nyata 0,05%. Variabel pengamatan meliputi : komponen hasil. Hasil penelitian bahan organik secara mandiri yang berpengaruh nyata terhadap bobot kering 100 biji dan produksi pipilan kering (ton haˉ¹), sedangkan pengaruh jenis mulsa tidak berpengaruh secara mandiri. Produksi tertinggi pipilan kering dihasilkan pada perlakuan pemberian bahan organik dosis 18 ton haˉ¹