Garianto, Garianto
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERAN ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK PADA MASA PANDEMI COVID 19 Fajzrina, Lati Nurliana Wati; Noormawanti, Noormawanti; Garianto, Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i1.1884

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini adalah pendidikan awal atau madrasah kedua setelah pendidikan dari orang tua. Dalam penerapan pendidikan ke anak usia dini sangat mempengaruhi seluruh aspek perkembangan anak terhadap kehidupan anak dikemudian hari, termasuk peran atau pola asuh yang orang tua terapkan sangat mempengaruhi perkembangan anak usia dini terkhususnya pada aspek perkembangan sosial emoisonal. Dengan demikian, yang menjadi permasalahan pada saat ini adalah tentang bagaimana gaya pengasuhan orang tua terhadap anak pada masa pandemi covid-19 dan apa sajakah faktor yang mempengaruhi peran pengasuhan orang tua terhadap pola perkembangam sosial emosional anak pada masa pandemi covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya pengasuhan atau peran orang tua terhadap perkembangan sosial emosional anak kelas bintang pada masa pandemi covid 19 di Paud Kelompok bermain Starkids Sukanegara, juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi peran pengasuhan orang tua terhadap pola perkembangan sosial emosional anak pada masa pandemic covid 19 tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi menggunakan analisis deskriptif yang respondennya merupakan orang tua/wali murid anak pada kelas bintang di Paud Kelompok bermain Starkids Sukanegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pola asuh orang tua terhadap anak usia dini khususnya pada masa pandemi covid-19 dalam gaya pengasuhan atau pola asuh yang diterapkan masih terdapat banyak kendala yang dihadapi dan membawa dampak, baik positif maupun negatif serta adanya faktor pendukung dan penghambat. Diantaranya interaksi dan komunikasi orang tua dengan anak, ilmu dan pengetahuan yang dimiliki orang tua, serta gadget atau gawai yang mempengaruhi anak usia dini.
PERAN GURU MELATIH KEMANDIRIAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN DARING Septiara, Beti; Tisnawati, Nina; Garianto, Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i1.1892

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni peran guru dalam menumbuhkan kemandirian anak melalui pengajaran yang sering kali dilakukan oleh guru terhadap peserta didik pada masa pandemic dalam pembelajaran daring. dalam upaya membimbing kemampuan jasmani/fisik dan emosionalnya kearah kedewasaan, Kemandirian dalam bersosial dapat membantu anak untuk lebih mudah bergaul dan tidak mengandalkan orang tua. Maka penelitian ini menjelaskan tentang peran guru melatih kemandirian anak usia dini melalui pembelajaran daring. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research) sebuah penelitian dengan prosedur penelitian yang menggali data dari lapangan untuk kemudian dicermati dan disimpulkan, penggunaan sumber data kualitatif dari sumber primer dan sumber sekunder, metode pengumpulan data yang dipergunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan reduksi data penyajian data dan conclusing drawing/verification. Hasil penelitiannya yaitu Peran guru dalam memberikan motivasi kepada anak sangat penting untuk memunculkan inisiatif untuk mampu mengetahui kegiatan yang baik dan tidak baik untuk dilakukan sehingga anak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya dalam mendorong pertumbuhan dan kemandirian untuk melakukan semua tindakan tanpa merasa takut dihantui oleh orang-orang disekitarnya, membantu membuat pilihan yang tepat dan melindungi anak tersebut dari situsi berbahaya secara fisik maupun emosionalnya anak akan mengetahui perilaku apa yang sudah dilakukan dengan benar dan baik. Faktor-faktor yang mendukung adanya sarana dan sumber belajar yang lengkap, Profesionalisme dan semangat guru dalam membimbing, mengarahkan, membina dan mengontrol anak didik. Adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pembentukan kemandiriran sosial anak yang masih malu untuk melakukan sesuatu kurangnya kesadaran guru dan keteladanan faktor lingkungan peranan orang tua anak didik terbatasnya pengawasan pihak kurangnya sarana dan prasarana pengaruh tayangan televisi.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 Sari, Eva Ria Indah; Garianto, Garianto; Tisnawati, Nina
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v1i1.1893

Abstract

Adapun tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dimasa pandemi COVID-19 di TK Pertiwi Rajabasa Lama I Lampung Timur dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dimasa pandemi COVID-19 di TK Pertiwi Rajabasa Lama I Lampung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara objektif keadaan ditempat penelitian dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dimasa pandemi COVID-19 di TK Pertiwi Rajabasa Lama I Lampung Timur yaitu upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini dimasa pandemi COVID-19 di TK Pertiwi Rajabasa Lama I Lampung Timur adalah dengan melakukan indikator aspek perkembangan bahasa anak yaitu meliputi: merangsang minat anak untuk berbicara, latihan menggabungkan bunyi bahasa, memperkaya perbendaharaan kata, mengenalkan kalimat melalui cerita dan nyanyian, serta mengenalkan lambang tulisan.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SEKSUAL MENURUT ISLAM TERHADAP ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD DARUL ULUM SUKOHARUM KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU Sari, Ayu Mareta; Tisnawati, Nina; Garianto, Garianto
Thufulah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3 No. 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/thufulah.v3i2.7152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep implementasi sekseual menurut Islam serta faktor penghambat dan faktor pendukung implementasi pendidikan seksual terhadap anak usia 5-6 tahun di PAUD Darul Ulum Sukoharum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan verifikasi. Responden dari penelitian ini merupakan kepala sekolah, guru, wali murid dan 12 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi pendidikan seksual di PAUD Darul Ulum Sukoharum perlu ditingkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas, adanya diskusi tanya jawab dan lain sebagainya. Contoh kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menyelipkan pembelajaran seksual menurut Islam yakni kegiatan shalat dhuha, mengaji sebelum belajar, edukasi kepada anak dan orang tua serta berbagai kegiatan tersebut rutin diterapkan sesuai dengan jadwalnya. Melalui pembelajaran yang afektif dan kooperatif yang didukung dengan metode ceramah, metode bermain sambil belajar, metode diskusi, skerjasama, dan materi sebagai pendukung berjalannya pembelajaran. Adapun faktor pengambat implementasi pendidikan seksual menurut Islam terhadap anak usia 5-6 tahun di PAUD Darul Ulum Sukoharum kurangnya kesadaran dari dalam diri anak, lingkungan yang kurang mendukung dan keterbatasan perangkat media pembelajaran di sekolah. Sedangkan pendukung dalam implementasi pendidikan seksual menurut Islam terhadap Anak Usia 5-6 tahun yaitu peran guru, peran orang tua dan lingkungan, berperan sangat penting untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada anak yang akan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman mengenai pendidikan seksual.
STRATEGI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA AUTIS DI SLB NEGERI METRO Tisnawati, Nina; Islahudin, Ahmad Noor; Garianto, Garianto
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 9, No 1 (2024): Jurnal Lentera Pendidikan LPPM UM Metro
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v9i1.3536

Abstract

This research discusses Islamic religious learning strategies for autistic class students at the Metro State Special School. This research focuses on how appropriate learning strategies can be delivered to autistic students, who have different ways of learning from children in general. This requires teachers to be given appropriate direction and strategies in delivering Islamic religious lessons, which is currently only done once a week by their respective homeroom teachers. Application of learning is an activity carried out by SLB teachers using appropriate methods and utilizing various media for students, with the aim of achieving learning objectives. Islamic religious lessons for autistic students require a special approach so that they can be well received. Emotional approach and demonstration method are some of the effective strategies. Apart from that, religious activities are held on religious holidays, such as daily prayer reading competitions and short letters between students. The aim of this research is to find out how effective Islamic learning strategies are for autistic students, so that the messages conveyed by teachers can be well received by them.