Nasalus Sobri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA)

SOSIALISASI APLIKASI SHUTTLE TIME BWF UNTUK PELATIH DAN IMPLEMENTASINYA Lalu Sapta Wijaya Kusuma; Jamaludin; Johan Wahyudi; Nasalus Sobri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT CAHAYA MANDALIKA (ABDIMANDALIKA) e-ISSN 2722-824X Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan pelatihan, workshop, dan temu ilmiah lainnya diperlukan untuk meningkatkan skill dan pengetahuannya tentang ilmu melatih baik dari tingkat dasar sampai ke mahir. Peningkatan tersebut umumnya diperoleh melalui pelatihan secara langsung dari seorang instruktur atau pelatih yang punya jam terbang nasional dan internasional cukup tinggi. Untuk meningkatkan pemasalan dan pemahaman pelatih pemula terkait dengan shuttle time masih awam, aplikasi ini diluncurkan oleh BWF untuk mewadahi para pelatih pemula yang mempunyai atlet pra-dini maupun usia dini dan sampai tingkat anak dapat menggunakan aplikasi tersebut sebagai pedoman dalam melatih. Aplikasi shuttle time yang dibuat oleh BWF bertujuan untuk pemasalan olahraga bulutangkis yang bisa diakses sangat mudah melalui platform seperti Play Store. Dengan aplikasi ini diharapkan para pelatih pemula dapat melatih usia dini dengan berbasis aplikasi, mulai dari ;(1) teknik permainan, (2) peraturan permainan, (3) video latihan, (4) penskoran permainan, (5) bagan pertandingan, dan (6) informasi terkait bulutangkis. Semuanya bisa di akses oleh pelatih terkait bulutangkis di seluruh dunia. Berkaitan dengan hal tersebut tentunya tim pengabdian ingin mensosialisasikan program tersebut sebagai referensi pelatih pemula sebagai dasar dalam melatih anak-anak usia dini yang ingin berlatih bulutangkis dapat terwadahi dengan baik. Selain dengan sosialisasi tim pengabdian juga diskusi terkait dengan pengembangan metode latihan bagi usia dini yang tepat sesuai dengan tingkatan umurnya.