Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGENALAN POLA CITRA KAIN TRADISIONAL MENGGUNAKAN GLCM DAN KNN Johan Wahyudi; Ihdahubbi Maulida
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.187 KB) | DOI: 10.20527/jtiulm.v4i2.37

Abstract

Kain tradisional memiliki pola yang unik, pola tersebut merupakan warisan dari budaya. Beragamnya suku budaya di Indonesia membuat jumlah kain tradisional juga beragam. Beragamnya jenis kain tradisional menyebabkan generasi sekarang kurang mengenali pola kain tradisional yang merupakan warisan dari nenek moyang. Sasirangan merupakan kain tradisional berasal dari kalimantan selatan. Penelitian ini bertujuan mengenali pola sasirangan dari banyaknya pola kain tradisional di Indonesia. Dengan penerapan ektraksi fitur Grey Level Cooccurence Matrices (GLCM) dengan metode klasifikasi menggunakan KNN untuk mencari jarak sehingga mendapatkan tingkat akurasi dari hasil klasifikasi.
MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK SISTEM KELISTRIKAN PESAWAT UDARA DARI SISTEM ANALOG MENJADI SISTEM DIGITAL, PRODI TEKNIK PESAWAT UDARA PADA POLITEKNIK PENERBANGAN INDONESIA Suparlan; Johan Wahyudi; Tohazein
Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol 13 No 01 (2020): Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi Vol.13 No.1 [Februari 2020]
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.201 KB)

Abstract

B.IndonesiaMedia pembelajaran praktek system kelistrikan pesawat udara di program studi Teknik Pesawat Udara, Politeknik Penerbangan Indonesia mengunakan media pelatihan yang di buat oleh AVOTEK dengan system analog, terdiri dua bagian yaitu: System rangkaian kelistrikan pesawat udara dan System kontrol untuk memberikan tugas menemukan kerusakan jaringan maupun komponen atau latihan trouble shuting pada taruna. System kontrol yang masih analog peneliti madifikasi menjadi system digital nirkabel melalui telephone genggam atau lap top. Dengan adanya kontrol menggunakan system nirkabel pada telephone genggam atau lap top maka pemberian tugas pada taruna sepenuhnya menjadi kewenangan dosen dan sangat rahasia. Aplikasi yang dibuat dilengkapi dengan penghitung waktu, sehingga taruna dapat dimonitor berapa lama menyelesaikan tugas trouble shuting yang diberikan oleh dosen. Modifikasi system analog menjadi system digital nirkabel menggunakan telephone genggam atau lap top sekaligus memberikan dorongan pada taruna untuk memasuki revolusi industri 4.0B.EnglishTraining Media practices for Aircraft Electrical System majoring in Lighting Engineering from Politechnik Penerbangan Indonesia, using the training media created by AVOTEK with analog system, consisting of two parts: System of electrical aircraft and system Control to provide the task of discovering damage of components or trouble shuting exercises on the Taruna. Control system that is still analog researchers madification into wireless digital system through handheld telephone or lap top. With the control of using a wireless system on a handheld phone or lap top, giving duty to the Taruna is fully a lecturer authority and very confidential. The application is equipped with a timer, so that the taruna can be monitored how long it completes the trouble shuting task given by the lecturer. Modification of analog system into wireless digital system using handheld telephone or lap top while giving encouragement to the cadets to enter the Industrial Revolution 4.0
PEMINGGIRAN MINORITAS DAN ABSENNYA MULTIKULTURALISME DI RANAH LOKAL (STUDI KASUS KOMUNITAS MUSLIM SYIAH DI SAMPANG) Johan Wahyudi; Makmun Wahid
JPP (Jurnal Politik Profetik) Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Politik Profetik
Publisher : Department of Political Science, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.516 KB) | DOI: 10.24252/profetik.v3i1a4

Abstract

This paper tries to explain the practice of marginalization of minority groups and the absence of multiculturalism in Sampang. The preference of the government of Sampang to relocate Shi’i’s Muslim community in the context of conflict resolution, can be read as an attempt to exclude minorities. At the same time, multiculturalism ignored when policy options are taken only for the sake of electoral moment. Therefore, at the end of discussion, this paper emphasizes the need for improvement of the boarding school education system and revitalizing the role of ulama’ to keep multiculturalism and prevent acts of violence against minorities.
Pelatihan Komputer Guna Meningkatkan Pengetahuan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Feti Fatonah; Suse Lamtiar; Toni; Johan Wahyudi; Sabdo Purnomo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.384 KB) | DOI: 10.54147/jpkm.v2i01.440

Abstract

MI Mathla”ul Huda is a private school under the auspices of the Ministry of Religion with the school education degree AHO-0019782.AH.01.04.2016A. At MI Mathla’ul Huda , some of the students are orphaned and underprivileged children. Given the opportunity to go to school like other children free of charge they still pay only for textbook uniforms even though the condition are what they are. School continue to strive to educate the lives of the nation’s children. In order to increase knowledge of their students, school conditions have not been supported by adequate infrastructure, one of which is the unavailability of a computer lab. Of course with these conditions, children will learn only in theory and the results will not be as optimal if they can directly practice community service carried out by the Indonesian Aviation Polytechnic Curug is one of the media that connects the word of education with the surrounding community, in order to provide benefits to the community around PPIC is an aviation polytechnic located in legok District, Tangerang Regency, in terms of community service activities it is necessary to take part in the program to educate the nations children around the campus, this is not only a form of higher education Tridharma, but also as a real manifestation of PPIC’s concern in improving human resources for underprivileged people around the campus. Again with the conditions of the covid pandemic disaster as it is today, the PPIC leaders can participate more. By carrying out computer training activities for children at MI Mathlaul Huda.
Tiga Penyebab Mandegnya Islamisasi di Tana Toraja Johan Wahyudi
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 2 No 01 (2019): Menggali dan Melestarikan Khazanah Keilmuan Ulama Nusantara
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2091.014 KB) | DOI: 10.51925/inc.v2i01.13

Abstract

Tana Toraja merupakan salah satu wilayah yang penduduknya jauh dari tradisi Islam Nusantara. Wilayah ini terletak di pedalaman Sulawesi Selatan, bertetangga dengan banyak peradaban tua di pulau ini seperti kerajaan Luwu, Enrekang, Mandar dan Bone. Berbeda dengan keempat daerah tetangganya, sampai awal abad 20, penduduk Tana Toraja masih menganut kepercayaan lokal yang dinamakan Aluk Todolo atau kepercayaan orang-orang di masa silam. Mereka setia menganut kepercayaan ini hingga akhirnya terjadi konversi besar-besaran penduduk Toraja ke Nasrani. Tentu merupakan suatu anomali, mengapa Islam tidak dipeluk oleh penduduk Toraja. Padahal, jika menimbang pada peta perpolitikan Sulawesi Selatan di abad 17, masa di mana kerajaan besar Goa Tallo dan Bone mencapai puncak kejayaannya, bisa saja segenap cara digunakan untuk memperkenalkan Islam ke penduduk setempat, baik dengan cara tidak langsung, seperti perdagangan atau secara paksaan, salah satunya perang. Namun sampai menyentuh abad 21, belum jua mayoritas penduduk Toraja memeluk Islam. Tulisan ini akan mengetengahkan suatu sajian sejarah sosial. Penulis mendapatkan setidaknya tiga alasan mengapa Islam bukan menjadi agama yang dominan di masyarakat Toraja. Pertama, ingatan kelam masyarakat Toraja mengenai invasi pasukan Bone di bawah pimpinan Arung Palakka pada abad 16. Kedua, kekisruhan di masyarakat akibat peristiwa Perang Kopi pada abad 19. Terakhir, kegiatan zending yang mengunngguli dakwah Islam karena disokong pula oleh pemerintah Hindia Belanda. Tulisan ini akan mengangkat perkembangan sistem kepercayaan masyarakat Toraja yang senantiasa tetap (stagnan) namun di masa tertentu mengalami perubahan pada abad 21. Tulisan ini mematahkan argumen Edward B. Tylor yang mengatakan bahwa masyarakat primitif atau masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat, akan mengalami tiga fase perkembangan kepercayaan yakni animisme, politeisme dan monoteisme. Masyarakat Toraja sebenarnya tidak bisa dikatakan primitif, mereka mempunyai sistem kepercayaan yang sudah estabilished. Oleh sebab itulah mengapa islamisasi menemui kegagalan.
Kontekstualisasi dan Ajaran Tasawuf Kitab Sirajuththalibin Johan Wahyudi
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 5 No 01 (2021): Aswaja, Kontekstualitas dan Spiritualitas Tradisi Islam Nusantara
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2427.866 KB) | DOI: 10.51925/inc.v5i01.44

Abstract

كيلاهيران كتاب سراج الطالبين ديلاتاربيلاكاڠي أوليه مونچولۑا مالإيسي دالام تراديسي إينتيليكتووال جاوا, ياڠ بيلاكڠان تيلاه ديراسوكي أوليه سيڬالا بينتوك أناسير بارات, سيهيڠڬا أڤا ياڠ ديكاتاكان سيباڬإي حازاناه إيلمو جاوا أتأو كيجاوين, ديأڠڬاڤ بيرتولاك بيلاكاڠ ديڠان أجاران إسلام. سراج الطالبين ميروڤاكان سوواتو كتاب ياڠ ميڠاندوڠ أجاران تاساووف. إيني ميروڤاكان كتاب ڤينجيلاسان داري منهاج العابدين كاريا إمام غازلى. ڤينوليس أكان بيرأوڤايا ميڠوڤاس لاتار بيلاكاڠ ڤينوليسان كتاب إيني, ياڠ ديأڠكات داري كيچينديروڠان إينتيليكتووال كياهي إحسان جامڤيس. أرتيكيل إيني أكان ميڠوڤاس كاندوڠان سراج الطالبين دان لاتار كيلاهيران تيكس إيني. ميتودي ڤينيليتييان ياڠ ديلاكوكان أدالاه ديڠان ڤيمباچأن سيچارا كريتيس داري كتاب سراج الطالبين. ڤينوليس تيداك هاۑا مينجيلاسكان سيكيلوميت كاندوڠان كتاب إيني, ميلإينكان جوڬا ميمڤيرتاليكانۑا ديڠان كونتيكس سوسييال ماشاراكات سيتيمڤات, سيهيڠڬا تيرليهات نووانسا سوسييال ياڠ كووات داري ڤينجيلاسان-ڤينجيلاسان سوفيستيك ياڠ ديباڠون أوليه كياهي إحسان. Kelahiran kitab Sirajuththalibin dilatarbelakangi oleh munculnya malaise dalam tradisi intelektual Jawa, yang belakangan telah dirasuki oleh segala bentuk anasir Barat, sehingga apa yang dikatakan sebagai khazanah ilmu Jawa atau kejawen, dianggap bertolak belakang dengan ajaran Islam. Sirajuththalibin merupakan suatu kitab yang mengandung ajaran tasawuf. Ini merupakan kitab penjelasan dari kitab Minhajul Abidin karya Imam Ghazali. Penulis akan berupaya mengupas latar belakang penulisan kitab ini, yang diangkat dari kecenderungan intelektual Kyai Ihsan Jampes. Artikel ini akan mengupas kandungan Sirajuththalibin dan latar kelahiran teks ini. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pembacaan secara kritis dari kitab Sirajuththalibin. Penulis tidak hanya menjelaskan sekelumit kandungan kitab ini, melainkan juga mempertalikannya dengan konteks sosial masyarakat setempat, sehingga terlihat nuansa sosial yang kuat dari penjelasan-penjelasan sufistik yang dibangun oleh Kyai Ihsan. The birth of the Sirajuththalibin book was motivated by the emergence of malaise in the Javanese intellectual tradition, which had recently been penetrated by all forms of Western elements, so that what was said to be a treasure trove of Javanese knowledge or kejawen, was considered to be contrary to Islamic teachings. Sirajuththalibin is a book that contains Sufism teachings. This is the book of explanation from Imam Ghazali's Minhajul Abidin. The author will try to explore the background of the writing of this book, which is lifted from the intellectual inclination of Kyai Ihsan Jampes. This article will discuss the content of Sirajuththalibin and the background for the birth of this text. The research method used is by reading critically from the Sirajuththalibin book. The author not only explains a little about the contents of this book, but also links it to the social context of the local community, so that a strong social nuance is seen from the Sufi explanations constructed by Kyai Ihsan.
Peranan Biaya Standar Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Pada PT. Arkanindoflast Utama M Zakie Hanifan; Johan Wahyudi
Neraca Keuangan : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.197 KB) | DOI: 10.32832/neraca.v8i2.867

Abstract

Dalam melaksanakan kegiatan produksi, dibutuhkan perencanaan biaya yang tepat karena komponen biaya sangat mempengaruhi laba rugi suatu perusahaan Penerapan biaya standar dalam kegiatan operasi perusahaan dengan cara membuat standar biaya berdasarkan dasar pertimbangan biaya yang terjadi periode sebelumnya di tambah alokasi kenaikan biaya. Penerapan biaya standar di PT ARKANINDOPLAST UTAMA berperan dalam peningkatan efisiensi biaya produksi.
APLIKASI MONITORING PENGADUAN DAN KELUHAN PELANGGAN PADA PT. PLN (Persero) AREA BANJARMASIN BERBASIS WEB Budi Setiadi; Johan Wahyudi
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 4 (2020): Technologia (Oktober)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.081 KB) | DOI: 10.31602/tji.v11i4.3646

Abstract

PT. PLN (Persero) adalah sebuah perusahaan BUMN milik pemerintah yang memiliki fungsi sebagai penyedia sistem ketenagalistrikan nasional yang disalurkan ke seluruh Indonesia. PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan publik yang bergerak dibidang jasa sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pada PT. PLN (Persero) Area Banjarmasin proses monitoring pengaduan dan keluhan pelanggan selama ini masih dilakukan secara manual yaitu datang langsung ke kantor PLN atau menggunakan Telpon 123 yang sering tidak tersampaikan dengan baik bahkan telepon tidak di jawab. Dimana hal tersebut menyebabkan waktu penanganan pengaduan dan keluhan pelanggan menjadi lebih lambat. Hal lainnya yang dapat terjadi dengan pencatatan manual ialah  respon balik terhadap suatu pengaduan atau keluhan dari para pelanggan yang cenderung lambat dikarenakan tidak adanya data yeng terperinci serta terintegrasi dengan komputer yang mengakibatkan sulitnya pencarian data, pengolahan data, serta pelaporan atas keluhan dan pengaduan pelanggan yang lambat karena dipengaruhi oleh banyaknya keluhan terhadap layanan. Oleh karena itu di butuhkan aplikasi yang dapat menangani semua permasalahan yang ada saat ini, yaitu dengan adanya Aplikasi monitoring pelayanan pengaduan dan keluhan pelanggan ini dapat membantu proses keluhan para pelanggan serta mempermudah dalam menangani pengaduan yang di perlukan.Dalam penelitian ini memberikan pandangan tentang keakuratan di dalam proses penyampaian pengaduan dan keluhan pelanggan dengan mempergunakan suatu sistem yang telah berbasis database. Dengan adanya sistem yang berbasis database ini, maka akan mempermudah proses pancarian dan mengupdate suatu data untuk sebuah informasi yang lebih akurat dan lebih tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diiginkan oleh pemakai atau user. Kata Kunci : PT. PLN (Persero), Monitoring, Pengaduan dan Keluhan  
PENDEKATAN BERBASIS KECERDASAN BUATAN DENGAN METODE NAÏVE BAYES UNTUK WEBSITE BAZNAS Endi Gunawan; Johan Wahyudi; Yuslena Sari
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v6i1.68

Abstract

Badan amil zakat nasional (BAZNAS) adalah badan resmi nasional dalam menyalurkan zakat. Zakat adalah kewajiban umat Islam. Hal tersebut dijelaskan dalam kitab suci Alquran. Zakat perlu disalurkan dengan adil. Banyaknya data penerima zakat menyebabkan penyaluran sering terkendala. Dengan klasifikasi zakat antara fakir dan miskin akan menjadi solusi untuk kendala data yang banyak. Teknik kecerdasan buatan yang digunakan pada penelitian ini adalah Naïve Bayes Classifier. Ini adalah teknik klasifikasi berdasarkan Teorema Bayes dengan asumsi independensi antar prediktor. Secara sederhana, pengklasifikasian Naive Bayes mengasumsikan bahwa keberadaan fitur tertentu di kelas tidak terkait dengan keberadaan fitur lainnya. Label data penerima zakat ini ada dua, yaitu fakir dan miskin. Kecerdasan buatan sebagai metode dalam pembuatan prototype sistem pada website BAZNAS dalam penentuan penerima zakat. Pengukuran performa metode naïve bayes classifier menggunakan confusion matrix. Hasil dari metode naïve bayes classifier dalam mengklasifikasi penerima zakat cukup baik yaitu 96%.
Duri dalam Sekam Johan Wahyudi; Lesi Maryani; M Dien Madjid
The International Journal of Pegon : Islam Nusantara civilization Vol 8 No 02 (2022): Pesantren, Manuskrip dan Jejak Ulama Nusantara
Publisher : INC- Islam Nusantara Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3841.173 KB) | DOI: 10.51925/inc.v8i02.72

Abstract

This article explores the resistance of the Bengkulu people to the Dutch East Indies government in the last XIX century to the beginning of the XX century. It is suspected that the colonial government's interest in building colonies in this country is to control and monopolize the trade of various spices such as pepper, cloves, nutmeg and so on. In addition, they are also interested in mastering the gold mine in Rejang Lebong. Searches of various Dutch archives such as the Koloniaal Verslag were carried out in order to obtain primary sources on this topic. The research method used is to raise the social history of the Bengkulu community, especially regarding the role of community elites such as regional heads, clerics, hajj who have an important contribution in moving the people. The novelty obtained is that information about the war in Bengkulu occurred communally and partially but was quite troublesome for the colonial position there. Artikel ini mengupas seputar perlawanan masyarakat Bengkulu terhadap pemerintah Hindia Belanda pada kahir abad XIX hingga awal abad XX. Ditengarai, ketertarikan pemerintah kolonial membangun koloni di negeri ini adalah guna menguasai dan memonopoli perdagangan aneka rempah-rempah seperti lada, cengkeh, pala dan lain sebagainya. Di samping itu, mereka juga tertarik meguasai tambang emas yang ada di Rejang Lebong. Penelusuran aneka arsip Belanda seperti Koloniaal Verslag dilakukan guna mendapat sumber primer mengenai topik ini. Metode penelitian yang digunakan adalah mengangkat sejarah sosial masyarakat Bengkulu, khususnya mengenai peran para elit masyarakat seperti kepala daerah, ulama, haji yang memiliki kontribusi penting dalam menggerakkan rakyat. Kebaruan yang diperoleh adalah informasi mengenai perang di Bengkulu terjadi secara komunal dan parsial namun cukup merepotkan kedudukan kolonial di sana.