Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA ANAK USIA DINI Gunardi, Sukmo; Hanawidjaya, Rd. Ratih; Redjeki, Finny; Sudrajat, Asep
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.26991

Abstract

Stunting telah berkembang menjadi masalah besar di banyak negara, termasuk Indonesia. Stunting telah menjadi masalah besar di banyak negara, termasuk Indonesia, karena dampaknya yang signifikan terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak. Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan RI menunjukkan angka stunting masih tinggi, terutama di daerah yang akses terhadap layanan dan informasi kesehatan masih terbatas. Salah satu penyebab utama terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai makanan sehat dan pola makan yang baik untuk anak usia dini. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran ibu tentang makanan sehat untuk membantu mencegah stunting pada anak usia dini. Program ini akan mengajarkan para ibu tentang pentingnya asupan gizi seimbang, jenis makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi anak, dan cara membuat makanan sehat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungannya. Metode yang digunakan dalam program ini adalah psikoedukasi, yaitu pendekatan pendidikan yang memperhatikan aspek psikologis peserta. Pendekatan ini terdiri dari dua sesi, yaitu seminar dan sesi tanya jawab, dan dimaksudkan agar ibu tidak hanya menerima informasi secara pasif, namun juga terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan menerapkan apa yang diketahuinya. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak yang positif. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan sebelum dan sesudah program, pengetahuan ibu tentang cara mencegah stunting melalui konsumsi makanan sehat dan pola makan sehat meningkat. Para ibu yang mengikuti program ini lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan dapat membedakan makanan apa saja yang penting untuk tumbuh kembang anaknya. Mereka juga menunjukkan keterampilan praktis dalam membuat makanan sehat dengan bahan-bahan lokal. Program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya perannya dalam mencegah stunting dan mendorong mereka untuk menerapkan pola makan sehat setiap hari. Secara keseluruhan, program psikoedukasi ini membantu para ibu menjadi lebih berpengetahuan tentang cara mengonsumsi makanan sehat, sehingga dapat membantu mencegah stunting sejak dini.
5. Analisis Manajemen Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi Berdasarkan Hospital Disaster Plan RSPAU Dr. S. Hardjolukito Hayati, Ni’mah; Gunardi, Sukmo; Nurdi, Moch
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.37

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik sehingga menjadikan Indonesia sebagai tempat terjadinya bencana khususnya erupsi gunung berapi. Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari TNI maka memiliki tugas terkait penanggulangan bencana alam. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis bagaimana manajemen penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi ditinjau dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarana yang disusun berdasarkan Hospital Disaster Plan (HDP) RSPAU, serta mengevaluasi pelaksanaannya. Peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan telusur dokumen, serta triangulasi sumber digunakan sebagai teknik keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap pencegahan dan mitigasi, manajemen sumber daya manusia dan sarana prasarana sudah sangat baik. Untuk masa tanggap darurat, kesiapsiagaan dari segi sumber daya manusia sudah cukup baik, namun untuk segi sarana prasarana belum siap. Masa tanggap darurat sudah sangat baik dari segi sumber daya manusia dan sarana prasarananya. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi RSPAU sangat baik karena dapat membantu masyarakat terdampak bencana untuk pemulihan fisik dan psikologis.