Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deteksi Kekasaran Permukaan Nugget Weld Dengan Menggunakan Aplikasi Terhadap Hasil Pengelasan Rsw pada Plat Stainless Steel 304 Fitrah, Muhammad Aqdar; Utami, Hermin Hardyanti
Indonesian Journal of Fundamental Sciences Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijfs.v9i1.37227

Abstract

Resistance Spot Welding (RSW) is welding process that is widely used in the automotive industry such as the manufacture of vehicle bodies. This study aims to measure the level of roughness in stainless steel grade 304 with the RSW Welding method. In this study, Gwyddion software was used to measure the roughness of stainless steel grade 304. This study used variations in electric current, which are 5kA and 7kA, with a pressure of 3 bar and 9 seconds with 100 x 25 mm for the size. Furthermore, for each electric current there are 3 specimens and macro photo tests are carried out then the roughness values for 5kA is 153 µm, 151 µm, and 150 µm. Moreover, the rough values of 7kA is 133 µm, 135 µm and 101 µm. From the results, it was found that the higher of welding current, the smoother of the roughness of the nugget weld. This is because the heat that enters the nugget weld undergoes a good maturation process.
Karakterisasi Inklusi Terak Pada Pengelasan Pipa SA 106 Grade B Menggunakan Mikroskop Elektron Pemindai Fitrah, Muhammad Aqdar; Mardin; Balfas, Muhammad; Utami, Hermin Hardyanti; Thahir, Muhammad Taufiq; Hafid, Haeruddin
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 9 No. 1 (2024): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jcpe.v9i1.725

Abstract

Pentingnya peran Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM) dalam menganalisis pengelasan pipa, khususnya dalam konteks penggunaan material SA 106 Grade B seamless untuk aplikasi industri dengan suhu tinggi, sangatlah signifikan. Pengelasan pipa memiliki peran vital dalam berbagai industri yang dihadapkan pada lingkungan ekstrem. Faktor utama yang mempengaruhi integritas dan kinerja sistem dalam kondisi operasi yang ekstrim adalah kualitas antarmuka las dan struktur mikro dari material tersebut. Artikel ini menguraikan prinsip dasar operasi SEM dan penggunaannya dalam mengobservasi fenomena terak (slag) pada antarmuka las pipa yang terbuat dari material SA 106 Grade B. Penjelasan difokuskan pada proses SEM yang menggunakan aliran elektron untuk memindai permukaan sampel dan mengungkap informasi tentang struktur mikroskopis melalui interaksi antara elektron dan material. Pengamatan SEM menghasilkan pemahaman mendalam tentang karakteristik terak yang muncul selama proses pengelasan pipa, termasuk pembentukan fase silikat dan oksida, dengan keberadaan oksida besi menunjukkan bahwa terak tidak sepenuhnya terhapus. Pemindaian pada perbesaran 24x memberikan gambaran awal tentang distribusi ukuran, sedangkan pada perbesaran 150x menyoroti keberadaan butiran pada permukaan inklusi terak yang menumpuk seperti buih. Identifikasi butiran ini menjadi fokus penting karena dapat memengaruhi integritas struktural dan kualitas antarmuka las pipa.
Pengenalan Teknologi Tepat Guna: Pemilihan Bahan Stainless Steel dalam Pembuatan Alat Pangan untuk Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Produk Fitrah, Muhammad Aqdar; Taufiq Thahir, Muhammad; Utami, Hermin Hardyanti
AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): AKSELERASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PT. Akselerasi Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70210/ajpm.v2i2.82

Abstract

penggunaan stainless steel sebagai bahan peralatan pangan. Stainless steel dipilih karena kelebihannya, seperti ketahanan terhadap korosi, tidak bereaksi dengan makanan, dan mudah dibersihkan. Pemilihan material yang tepat ini sangat penting karena dapat memengaruhi kualitas dan keamanan produk pangan, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan konsumen dan keberlanjutan industri pangan. Lokasi dampak treatment mencakup rumah tangga atau skala domestik, serta potensi penerapannya dalam skala yang lebih besar di industri pangan. Dampak penggunaan stainless steel pada peralatan pangan terutama terkait dengan peningkatan standar kebersihan dan keamanan dalam pengolahan makanan di rumah tangga. Ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dengan memastikan produk pangan yang lebih aman dan berkualitas. Secara keseluruhan, PKM ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penerapan teknologi tepat guna yang mendukung keamanan pangan, menjaga kualitas produk, serta mempromosikan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui penggunaan material yang tepat.