Era Purike
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIKAP PENGGUNA MEDIA SOSIAL TERHADAP INFORMASI PUBLIK YANG DISAMPAIKAN PEMERINTAH MELALUI MEDIA DARING DAN MEDIA SOSIAL : ATTITUDE OF SOCIAL MEDIA USERS TO PUBLIC INFORMATION SUBMITTED TO THE GOVERNMENT THROUGH ONLINE AND SOCIAL MEDIA Era Purike; Astriana Baiti; Nur Azizah
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2022): Januari: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.827 KB) | DOI: 10.55606/jurrish.v1i1.167

Abstract

Saat ini pengguna internet dan media sosial di Indonesia tumbuh pesat. Jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Pemerintah Indonesia juga memanfaatkan media daring untuk mensosialisasikan beberapa kebijakan publik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan sikap dari para pengguna media sosial terhadap komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui kanal media daring milik pemerintah maupun kanal berita media daring. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner penetlitian kepada pengguna media sosial yang berusia 17-60 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47,7% responden menyatakan informasi yang diberikan oleh pemerintah kadang-kadang memberikan perubahan sikap, sementara 36,4% responden menyatakan bahwa informasi yang disampaikan membawa perubahan sikap pada diri mereka, dan 15,9% menyatakan informasi yang disampaikan tidak merubah sikap apapun bagi mereka. Hal yang menarik lainnya adalah 91,4% responden menyatakan bahwa mereka mengikuti komunikasi politik pemerintah yang dibagikan di media daring maupun media sosial. Sedangkan sisanya (8,6%) menyatakan bahwa mereka tidak mengikuti informasi terkait kebijakan pemerintah yang dibagikan di media daring maupun media sosial. Namun responden menilai bahwa pemerintah belum dapat memaksimalkan komunikasi politik melalui media sosial yang dimiliki oleh pemerintah, dimana bahasa penyampaian informasi yang digunakan kurang sesuai dengan tingkat literasi pengguna media sosial, informasi yang disampaikan kurang menarik dan kurang informatif bagi pengguna media sosial, kurangnya unsur edukasi di informasi yang disampaikan oleh pemerintah dan minimnya saluran penyampain keluhan di media daring atau media sosial yang dimiliki oleh pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi dari pemerintah untuk membenahi komunikasi yang dilakukan melalui media daring dan media sosial milik pemerintah.
KEEPING OUR ENVIRONMENT HEALTHY TOGETHER: SUSTAINABLE WASTE MANAGEMENT POLICIES Melyana R Pugu; Teguh Aprianto; Era Purike; Mohd. Fauzi Hussin
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 6 (2024): JUNE
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Effective and sustainable waste management is one of the most pressing environmental challenges of the modern era. Maintaining environmental health is not only essential for human health but also essential in ensuring the sustainability of natural resources. The research methods carried out on this study are literature by searching for references in accordance with the context of the research. Research findings show that global and local policies that integrate environmentally friendly technologies and innovative strategies in waste management. The use of the Internet of Things (IoT), robotics, and thermal waste processing techniques such as pyrolysis and gasification in forming efficient waste management systems. Implementation of advanced technology and community education play a vital role in improving the efficiency of waste management. The conclusions of this study show that sustainable waste management policies not only reduce the burden on the environment but also strengthen health infrastructure against the impact of climate change.
TAX RISK MANAGEMENT STRATEGIES FOR MULTINATIONAL COMPANIES Loso Judijanto; Teti Anggita Safitri; Era Purike; Fuadah Johari
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND EDUCATION Vol. 1 No. 5 (2024): August
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tax risk management is a central aspect for multinational companies operating in multiple jurisdictions with diverse tax regulations. The key to meeting this challenge is the implementation of a comprehensive and integrated risk management strategy. Key challenges include internal resistance to change, the need for cross-departmental coordination, and global communication issues. In addition, non-uniformity in tax monitoring and reporting can increase the risk of non-compliance, which in turn can potentially lead to legal sanctions. To overcome these challenges, companies need to focus on continuous training and skills development for employees. Investment in technology that supports tax risk management is also central, including data analysis tools and solid audit systems. Ensuring cross-departmental integration and efficient communication can help support a collaborative approach to tax risk management, strengthen transparency, and improve accuracy in tax reporting. The implication of this strategy is that multinational companies can minimise tax management risks and mitigate potential adverse legal sanctions. With the systematic adoption of such strategies, companies not only maintain compliance with tax regulations, but also strengthen their position in an increasingly competitive global business climate. Thus, an effective tax risk management strategy can be one of the critical pillars in the long-term success of multinational companies.