Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

TINJAUAN LAPORAN KEUANGAN SYARIAH DAN NON SYARIAH Dimas Pangestu; Kholifah Lestari; Nurhayati; Ersi Sisdianto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 4 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i4.232

Abstract

Analisis perbandingan antara laporan keuangan syariah dan non-syariah telah menjadi topik yang semakin relevan dalam konteks pasar keuangan global yang terus berkembang. Dalam studi ini, kami mengevaluasi perbedaan pendekatan, prinsip, dan praktik yang mendasari kedua jenis laporan keuangan tersebut. Hasil analisis menyoroti implikasi dari perbedaan ini dalam praktik keuangan, pertumbuhan ekonomi, dan inklusivitas pasar keuangan. Pembahasan juga menyoroti potensi kolaborasi antara kedua jenis keuangan untuk menghasilkan inovasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan dan investasi.
PERAN AKSES JALAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM DI DAERAH TERPENCIL Zahra Rahmatika; Paksi Tri Nugraha; Fajar Yanto Hasibuan; Kholifah Lestari; Istiqomah; Lusi Putri Pratiwi; Qhanita Deza Qat; Seyla Rismawati; Thoriq Vico Ardana
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 9 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i9.748

Abstract

Infrastruktur jalan memiliki dampak yang signifikan terhadap daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah terpencil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana akses jalan mempengaruhi kinerja UMKM dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan infrastruktur di wilayah tersebut. Melalui pendekatan kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi infrastruktur dan aksesibilitas, serta bagaimana hal ini berdampak pada distribusi barang, biaya operasional, dan akses ke pasar. Temuan menunjukkan bahwa akses jalan yang baik berkontribusi pada efisiensi operasional dan pengurangan biaya logistik, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing UMKM. Sebaliknya, hambatan dalam pengembangan infrastruktur, seperti keterbatasan anggaran, tantangan teknis, dan konflik sosial, menghambat pertumbuhan UMKM. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pemerintah dan pemangku kepentingan meningkatkan alokasi anggaran, mempercepat proses administrasi, dan melibatkan masyarakat dalam perencanaan proyek. Penerapan teknologi yang sesuai dan pengembangan kapasitas tenaga kerja lokal juga merupakan langkah penting untuk mengatasi hambatan dan memastikan manfaat maksimal dari pembangunan infrastruktur jalan bagi UMKM dan ekonomi daerah terpencil.