p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MASA RESTORASI MEIJI DAMPAKNYA PADA PERKEMBANGAN JEPANG MODERN DAN PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP CHINA DAN KOREA Rustamana, Agus; Ika Alyani, Lalita; Nurcahyo, Gunawan; Ardiansyah, Fariz; Cahya Pratiwi, Anggun
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 11 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v1i11.1281

Abstract

Materi ini membahas masa Restorasi Meiji di Jepang dan dampaknya terhadap perkembangan modern negara tersebut. Permasalahan yang diangkat mencakup dominasi Shogun Tokugawa, isolasi politik, pemberontakan agama Kristen, serta ketegangan dengan bangsa asing. Restorasi Meiji sebagai solusi mengubah Jepang dengan membuka diri pada pengaruh luar, mengembalikan kekuasaan kepada Kaisar Meiji, dan melakukan reformasi seperti penghapusan sistem feodal, modernisasi militer, pendidikan wajib, dan fokus pada industrialisasi. Metode penelitian melibatkan analisis sejarah, memeriksa peristiwa-peristiwa seperti pembukaan pelabuhan oleh Amerika Serikat, perang Cina-Jepang, serta kebijakan modernisasi dalam bidang pemerintahan, militer, pendidikan, dan industri. Pengaruh Restorasi Meiji terhadap Cina dan Korea juga dieksplorasi dalam konteks imperialisme dan invasi Jepang.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan signifikan yang terjadi di Jepang selama periode restorasi Meiji dan dampaknya terhadap negara-negara tetangga. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa restorasi Meiji telah mengubah Jepang dari negara feodal menjadi negara industri modern dalam waktu singkat. Selain itu, restorasi Meiji juga berdampak pada China dan Korea, baik secara positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain adalah adopsi model modernisasi Jepang, sedangkan dampak negatifnya antara lain adalah terjadinya konflik dan ancaman imperialisme Jepang.
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA MENJELANG KEMERDEKAAN (MASA ISLAM PENJAJAHAN JEPANG) Khoirotun Nisa, Siti; Suherman, Suherman; Cahya Pratiwi, Anggun; Putra Fajar, Muhammad
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i7.4193

Abstract

Perekonomian di Indonesia menjelang kemerdekaan masih sangat dipengaruhi oleh kebijakan Kolonial Belanda, karena pada masa itu sektor perekonomian di Indonesia banyak terfokus pada perkembangan sektor perkebunan, seperti kopi, tembakau, karet, kelapa sawit dan tebu sangat di pertahankan oleh pihak Belanda. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia mengalami transformasi besar selama penjajahan jepang. Penjajahan jepang, yang dimulai pada tahun 1945 memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan pada kehidupan sosial-ekonomi Indonesia. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintahan Jepang untuk mempertahankan dominasi Jepang di Asia Tenggara dan meningkatkan produksi dan pengumpulan sumber daya alam Indonesia menandai periode penjajahan. Ada banyak cara untuk melihat keadaan sosial ekonomi Masyarakat Indonesia selama penjajahan jepang. Pertama, struktur sosial Masyarakat Indonesia mengalami perubahan sebagai akibat dari konflik yang terjadi antara kelompok yang berkuasa dan kelompok yang tidak berkuasa. Sementara rakyat biasa mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, anggota elit masyarakat Indonesia, termasuk penguasaha dan penjabat pemerintah, mendapatkan keuntungan dari kebijakan jepang. Kedua, sumber daya alam diambil dari Indonesia dan tenaga kerja rakyat digunakan oleh pemerintah Jepang untuk kepentingan mereka. Ini menyebabkan gangguan dan penurunan produksi dalam sektor pertanian dan industri. Ketiga, pemerintah Jepang menindas dan menghancurkan budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.