p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cendikia Pendidikan

INTERVENSI KEKUATAN GLOBAL DALAM PEMBAGIAN KOREA DAN PERUBAHAN DOMINASI EKONOMI MENJADI DOMINASI POLITIK Rustamana, Agus; Putri Andyasari, Meliana; Hanifa Risanda, Mazaya; Rachmawati, Nindya; Lutfiah, Lulu
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i3.1638

Abstract

Korea akhirnya mencapai kemajuan yang signifikan hubungan diplomatik pada tahun 2018 setelah Korea Utara membuka hubungan diplomatiknya dengan Selatan Korea dan Amerika Serikat. Namun, menjelang akhir tahun 2019, diplomatis hubungan di Semenanjung Korea kembali memburuk. Untuk memahami mengapa hal ini terjadi dinamika yang terjadi, penelitian ini menggunakan perspektif Copenhagen School dan Regional Kompleks Keamanan sebagai teorinya. Melalui perspektif ini, konsep keamanan adalah direkonstruksi sedemikian rupa sehingga keamanan tidak selalu berkaitan dengan militer tetapi mencakup hal-hal lain ekonomi, politik, masyarakat dan lingkungan hidup.Dengan adanya rekonstruksi, penuh persaingan, kecurigaan, perimbangan kekuasaan dan aliansi saling ketergantungan yang dipengaruhi oleh suatu negara dari luar kawasan itu terbentuk. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini akan menjelaskan hubungan-hubungan tersebut antara Korea Utara, Korea Selatan.
KRISIS EKONOMI 1998 : KRONOLOGI SAMPAI KEBIJAKAN Pratama Adji, Andi; Hanifa Risanda, Mazaya; Eka Septa, Michell; Ribawati, Eko
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.3992

Abstract

Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak awal Juli 1997 dan berlangsung hampir dua tahun kemudian berubah menjadi krisis ekonomi, yang menyebabkan perlambatan ekonomi dengan lebih banyak perusahaan yang tutup dan lebih banyak pekerja yang menganggur. Krisis nilai tukar Indonesia tahun 1997/1998 menyebabkan penurunan nilai tukar yang sangat tajam, menambah beban utang luar negeri perusahaan swasta dan tingginya inflansi Indonesia. Memang, krisis moneter bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan krisis ini secara keseluruhan. Banyak musibah nasional yang muncul secara bertubi-tubi di tengah tantangan ekonomi, seperti hama, kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan, kegagalan panen padi akibat musim kering yang panjang selama lima puluh tahun terakhir, dan kerusuhan yang melanda banyak kota pada pertengahan Mei 1998 lalu dan kelanjutannya.