This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL-MODEL DESAIN PEMBELAJARAN Ina Magdalena; Hady Fadhilah Hasan; Pringga Dani
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i5.2210

Abstract

Model-model desain pembelajaran adalah pendekatan sistematis dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Abstrak ini menyajikan tinjauan singkat tentang beberapa model desain pembelajaran yang umum digunakan dalam konteks pendidikan. Pertama, model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) adalah pendekatan linier yang melibatkan langkah-langkah analisis kebutuhan, perancangan kurikulum, pengembangan materi, implementasi, dan evaluasi. Model ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk pengembangan pembelajaran. Kedua, model ASSURE (Analyze, State objectives, Select media and materials, Utilize media and materials, Require learner participation, Evaluate) fokus pada integrasi teknologi dan media pembelajaran. Dengan menekankan analisis kebutuhan, penentuan tujuan, pemilihan media, pemanfaatan media, partisipasi siswa, dan evaluasi, model ini memberikan panduan bagi penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selanjutnya, model SAM (Successive Approximation Model) menekankan pendekatan iteratif dalam pengembangan pembelajaran. Dengan siklus revisi yang terus-menerus, model ini memungkinkan fleksibilitas dalam penyesuaian berdasarkan umpan balik dan evaluasi, menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif. Model berbasis masalah, seperti model PBL (Problem-Based Learning), menempatkan tantangan atau masalah di pusat pembelajaran. Siswa berpartisipasi aktif dalam menyelesaikan masalah, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Terakhir, model flipped classroom membalik tradisi pengajaran dengan menyajikan materi melalui sumber daya mandiri sebelum pertemuan kelas, sementara waktu kelas digunakan untuk diskusi, keterlibatan siswa, dan pemecahan masalah. Dengan menggambarkan sejumlah model desain pembelajaran, abstrak ini menyajikan pandangan holistik terhadap pendekatan yang berbeda dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan relevan. Keberagaman model tersebut memberikan pilihan dan fleksibilitas bagi pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran yang beragam.