Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAHAMI TAKSONOMI PEMBELAJARAN MENURUT PARA PAKAR Aulia Sofia Safitri; Nur Areefa; Meity Suryandari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i2.2936

Abstract

Taksonomi pembelajaran merupakan konsep kerja yang dapat memudahkan pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang efektif terdapat berbagai macam model taksonomi pembelajaran untuk memahami kompleksitas pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan taksonomi. Perumusan taksonomi tersebut dilakukan melalui penelitian pengembangan dengan lima tahapan pokok, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, perumusan gagasan model taksonomi, pengujian model oleh ahli, dan penyempurnaan model taksonomi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang bertujuan memberikan motivasi kepada diri sendiri. Artikel ini memuat tentang berbagai pendapat dari para ahli seperti Benjamin Bloom, Robert gagne, David Krathwohl, david merrill, dan Lorion Anderson. Dan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian ini berupa rumusan taksonomi penilaian hasil belajar berbasis kompetensi yang selanjutnya diberi nama Taksonomi Trikaya. Taksonomi Trikaya terdiri atas tiga domein, yaitu domein pikiran (manacika), perkataan (wacika), dan perbuatan (kayika). Domein pikiran teridiri atas: 1) berpikir faktual, 2) berpikir positif, 3) berpikir rasional logis, 4) berpikir kritis, dan 5) berpikir kreatif inovatif. Domein perkataan tediri atas: 1) berbicara santun, 2) berbicara faktual, 3) berbicara rasional logis, 4) berbicara sistematis, dan 5) berbicara komunikatif. Domein perbuatan terdiri atas: 1) berbuat sop
TANTANGAN DAN PELUANG DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA DIGITAL Sholehatun Khasanah; Siti Raudahtul Janah; Aulia Sofia Safitri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 3 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v5i3.4156

Abstract

Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan di era digital menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Tantangan utama meliputi kesulitan mengatasi penyebaran informasi yang tidak valid, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta kebutuhan penyesuaian kurikulum dan metode pengajaran. Namun, era digital juga membawa peluang untuk membuat pengajaran lebih interaktif, menarik, dan relevan melalui akses yang lebih luas terhadap sumber daya pendidikan dan kolaborasi antara siswa dan guru. Teknologi memungkinkan pengajaran kewarganegaraan menjadi lebih efektif dan memenuhi kebutuhan siswa di era digital. Dengan pemanfaatan teknologi secara bijaksana dan kreatif, potensi teknologi dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan partisipasi siswa dalam membangun masyarakat yang inklusif dan demokratis. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengkaji literatur yang relevan untuk mendukung analisis dan proposisi yang diajukan.