Taksonomi pembelajaran merupakan konsep kerja yang dapat memudahkan pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang efektif terdapat berbagai macam model taksonomi pembelajaran untuk memahami kompleksitas pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan taksonomi. Perumusan taksonomi tersebut dilakukan melalui penelitian pengembangan dengan lima tahapan pokok, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, perumusan gagasan model taksonomi, pengujian model oleh ahli, dan penyempurnaan model taksonomi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang bertujuan memberikan motivasi kepada diri sendiri. Artikel ini memuat tentang berbagai pendapat dari para ahli seperti Benjamin Bloom, Robert gagne, David Krathwohl, david merrill, dan Lorion Anderson. Dan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian ini berupa rumusan taksonomi penilaian hasil belajar berbasis kompetensi yang selanjutnya diberi nama Taksonomi Trikaya. Taksonomi Trikaya terdiri atas tiga domein, yaitu domein pikiran (manacika), perkataan (wacika), dan perbuatan (kayika). Domein pikiran teridiri atas: 1) berpikir faktual, 2) berpikir positif, 3) berpikir rasional logis, 4) berpikir kritis, dan 5) berpikir kreatif inovatif. Domein perkataan tediri atas: 1) berbicara santun, 2) berbicara faktual, 3) berbicara rasional logis, 4) berbicara sistematis, dan 5) berbicara komunikatif. Domein perbuatan terdiri atas: 1) berbuat sop