This Author published in this journals
All Journal Cendikia Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM SOSIAL DAN SISTEM EKONOMI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN Hayati, Nadila; Ebenezer Hasugian, Lewi; Jaojah, Siti
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i3.3972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sosial dan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia di masa pasca kemerdekaan. Pembahasan ini meliputi keadaan ekonomi Indonesia pasca kemerdekaan, blokade Belanda terhadap Indonesia, Usaha-usaha yang dilakukan untuk menembus blokade ekonomi, dan keadaan sosial masyarakat Indonesia pasca kemerdekaan. Pasca awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia kurang baik, karena di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu : Ketidakstabilan politik, inflasi yang tinggi, dan blokade ekonomi oleh Belanda. Pemerintah tidak tinggal diam, mereka melakukan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia, salah-satunya adalah dengan menerbitkan mata uang baru dan memberikan pinjaman pemerintah. Penyebab utama masalah perekonomian di Indonesia adalah pengosongan kas negara dan pengurangan pajak, dan juga belanda menutup pintu perdagangan Indonesia. Tujuan belanda melakukan blokade adalah untuk memperburuk kondisi sosial dan ekonomi negara Indonesia dan menghalangi pertumbuhan ekonomi negara. Pemerintah Indonesia juga mengeluarkan pinjaman negara di bawah bimbingan menteri keuangan II untuk mengatasi persoalan masalah perekonomian ini. Selain itu pemerintah juga melakukan berbagai cara, seperti menerbitkan mata uang baru, pemberian pinjaman pemerintah, menjalin hubungan dengan entitas komersial, dan pengembangan sistem keuangan. Tetapi kondisi ekonomi Indonesia pada masa kemerderkaan itu masih sangat memprihatinkan, sehingga perlu lebih banyak waktu dan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.