Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai revolusi hijau di Indonesia di zaman orde baru. Menurut Pakar Pertanian Indonesia, Dr. Ir. Mohammad Syafii, M.Sc, revolusi hijau adalah suatu gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan secara drastis melalui penerapan teknologi modern dalam budidaya tanaman. Revolusi Hijau di Indonesia merupakan periode penting dalam sejarah pertanian yang terjadi pada masa Orde Baru, sekitar tahun 1960-an hingga 1980-an. Program ini diluncurkan dengan tujuan utama untuk meningkatkan produksi pangan, khususnya beras, guna mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Metode dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode deskriptif yang diperoleh dari studi literatur. Dapat disimpulkan bahwa untuk menggalakkan revolusi hijau, pemerintah melakukan berbagai upaya seperti melakukan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Revolusi hijau juga memiliki berbagai dampak negatif serta positif di indonesia terutama pada sektor pertanian.