Revolusi hijau merupakan periode transformasi dibidang pertanian yang telah terjadi di Indonesia pada tahun 1960. Revolusi hijau diperkenalkan untuk meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan varietas unggul, pupuk kimia, dan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari revolusi hijau pada masa Orde Baru dan untuk memahami dinamika perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini berupaya mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen historis untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa revolusi hijau memiliki dampak positif dalam meningkatkan produksi pangan dan mengurangi kemiskinan dilingkungan masyarakat. Namun, revolusi hijau juga menyebabkan ketimpangan sosial, kerusakan, dan penurunan keanekaragaman hayati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai pengaruh dalam jangka panjang dari adanya revolusi hijau dan diperlukan pendekatan pertanian yang lebih berkelanjutan dan inklusif di masa depan.