Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TANDA BAHAYA PADA MASA NIFAS DI RUANG KAMAR BERSALIN (VK) RSUD PAKUHAJI Febi Ratnasari; Anisatun Zahroh; Lia Andini; Nur’aeni Putri; Nurul Rezaini; Muhamad Aditya; Kharijah Fasari; Maryanah, Maryanah; Muhammad Arief Rahman Hakim
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v2i1.2189

Abstract

Masa nifas (Puerperium) adalah dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6-8 minggu. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan pengertahuan, merubah sikap dan perilaku agar memahami tentang masa nifas, tanda bahaya masa nifas dan pengnanganan yg dilakukan jika tanda dan bahaya pada masa nifas. Metode Kegiatan : Melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab menggunakan media leafllet serta demostrasi. Hasil Kegiatan : 90% peserta penyuluhan mengerti materi tentang materi yang disampaikan dan mampu menjelaskan kembali materi yang sudah dijelaskan.
KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENJALANKAN SPO PEMBERIAN OBAT KE PASIEN DENGAN PENERAPAN RESOSIALISASI SPO MENGGUNAKAN METODE KOMUNIKASI EFEKTIF DI RS. A TANGERANG Kharijah Fasari; M. Martono Diel; Nunik Yuli A.
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v8i2.5958

Abstract

Pendahuluan : Kepatuhan perawat bermakna sebagai tindakan yang dilakukan seorang perawat untuk mengikuti perintah, saran dari atasan maupun institusi. Dampak yang akan timbul dari ketidakpatuhan dalam menjalankan SPO pemberian obat dapat menyebabkan efek racun terhadap kesehatan pasien seperti keracunan obat, alergi obat, muntah dan bahkan kematian. Pengupayaan perawat dalam menjaga kepatuhan untuk menjalankan SPO pemberian obat yaitu dengan supervisi (Suryanti & Haryati, 2020) coaching dan resosialisasi. Tujuan : Untuk mengetahui kepatuhan perawat dalam menjalankan SPO pemberian obat ke pasien dengan penerapan resosialisasi SPO. Metode : Metode yang digunakan apada penelitian ini pra eksperimen, one group pre test and post test without control design. Hasil : dengan menggunakan uji wilcoxon , hasil yang didapatkan yaitu nilai p=0,001 dan nilai a=0,05 (p < 0,05), hasil ini menunjukkan bahwa ada perubahan kepatuhan perawat dalam menjalankan SPO sebelum dan sesudah dilakukan resosialisasi SPO Pemberian Obat.