Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TERAPI KELOMPOK AKTIVITAS SENAM OTAK UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DAN MOTORIK PADA LANSIA DI RUANGAN WISMA DURIAN PSTW BUDI MULIA 2 JAKARTA BARAT Alfika Safitri; Siti Robeatul Adawiyah; Astri Septiani; Peri Peratama; Dwi Andrianto
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v3i1.3107

Abstract

Latar belakang: Lansia dapat dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Proses menjadi lansia merupakan proses alamiah yang dapat terjadi pada setiap orang. Dimana keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stres fisiologis. Kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Aspek yang juga mengalami penurunan secara degenerative adalah fungsi kognitif (kecerdasan/pikiran). Salah satu contoh gangguan degeratif kognitif pada lansia adalah demensia. Lansia atau lanjut usia merupakan seorang yang telah memasuki usia 60 tahun atau tahapan akhir dari kehidupannya. Seseorang dapat dikatakan lansia diakrenakan telah terjadi suatu proses yang disebut aging process atau proses penuaan (World Health Organization, 2019). Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah Setelah dilakukannya Terapi kognitif senam otak diharapakan dapat mempertahankan daya ingat dan konsentrasi lansia. Metode: Kegiatan dilaksanakan dengan cara terapi senam otak. Hasil: Sebanyak 50% Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi pada lansia dan dapat mengurangi kecemasan pada lansia, peserta sebesar 90% tentang terapi aktivitas kelompok. Peserta juga aktif berpartisipasi dalam terapi aktivitas kelompok terapi senam otak, lansia sangat senang dan antusias terhadap terapi ini untuk meningkatkan kognitif. Kesimpulan: Dengan senam otak terapi ini dapat meningkatkan kognitif dan motorik pada lansia.
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD I dan MMD II) SERTA IMPLEMENTASI PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 04 RT 04 KELURAHAN KERONCONG KECAMATAN JATIUWUNG Nuraisyah, Lis; Siti Robeatul Adawiyah; Dwi Andrianto
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v4i5.4913

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Keperawatan adalah suatu bentuk layanan kesehatan profesional dan bagian integral dari layanan kesehatan yang berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk bio, psiko, sosial, dan spritual. Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama (WHO). Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal. Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat terfokus pada peningkatan kesehatan dalam kelompok masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dimulai dari indvidu, kelompok sampai tingkat RT/RW. Di wilayah Kp. Keroncong RT 04 RW 04 Kelurahan Keroncong Jatiuwung Tangerang dengan jumlah 150 KK. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh Teknik senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: penulis menggunakan metode Teknik senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Terapi ini dilakukan selama 30 menit, sebanyak 2 kali dalam seminggu. Hasil Penelitian: Teknik senam hipertensi yang dilakukan terhadap hasil yang signifikan yaitu berupa penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi yang dilakukan pada warga di RW 04 Keroncong. Kesimpulan: hasil implementasi yang dilakukan yaitu mendapatkan hasil yaitu Teknik senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, Senam anti Hipertensi. ABSTRACK Background: Nursing is a form of professional health service and an integral part of health services based on bio, psycho, social and spiritual nursing knowledge and tips. A community is a social group that lives in one place, interacts with each other, knows each other and has the same interests and interests (WHO). A community is a group of people who live in the same location under the same government, the same area or location where they live, a social group that has the same interests. To improve the level of public health, it can start from individuals, groups to the RT/RW level. In the area of ​​Kp. Keroncong RT 04 RW 04 Keroncong Jatiuwung Tangerang Village with 150 familie. Purpose: to determine the effect of hypertension exercise techniques on reducing blood pressure in hypertensive sufferers. Method: The author uses the hypertension exercise technique method to reduce blood pressure in hypertensive sufferers. This therapy is carried out for 30 minutes, 2 times a week. Research Results: The hypertension exercise technique carried out had significant results, namely reducing blood pressure in hypertension sufferers, which was carried out on residents in RW 04 Keroncong. Keywords: Hypertension, Blood Pressure, Anti-Hypertension Exercises.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI JUS MENTIMUN UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH DI PANTI WERDHA MARFATI TAHUN 2024 Dwi Andrianto; Siti Robeatul Adawiyah; Regina Windya
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i2.4998

Abstract

Latar Belakang : Kelompok lanjut usia merupakan kelompok penduduk yang berusia 60 tahun keatas. Hipertensi merupakan factor risiko utama pada Kesehatan masyarakat hipertensi ini suatu penyakit yang tidak menonjol tetapi ini masalah yang sangat serius. Karena menyebabkan nyata pada Kesehatan fungsional penderita yaitu penyakit jantung coroner, gagal jantung, serta stroke. Tujuan : Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan gerontik pada pasien hipertensi dengan pemberian intervensi jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah di panti werdha marfati. Metode: studi kasus yang dilakukan dengan observasi selama 3 kali pertemuan dengan intervensi pemberian jus mentimun. Hasil : studi kasus yang didapatkan bahwa setelah klien melakukan penerapan pemberian jus mentimun selama 3 hari terjadi penurunan tekanan darah. Kesimpulan : terdapat pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan hipertensi.