Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT Siti Yunisatul Qibtiah; Kristina Everentia Ngasu; Juwita Adiningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4979

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan suatu manifestasi penyakit sistemik pada usia lanjut berupa gangguan peredaran darah ke otak yang meyebabkan defisit neurologik. Salah satunya adalah stroke non hemoragik Dimana gangguan stroke yaitu hemiparase sinistra ini perlu dilakukan intervensi tindakan keperawatan yang tepat seperti latihan penguatan sendi/Range Of Motion (ROM). Tujuan: Tujuan memberikan asuhan yang komprehensif dan khususnya tindakan ROM ini untuk memberikan perubahan kekuatan otot pada pasien.Metode: Menggunakan metode studi kasus yang melibatkan satu pasien stroke hemoragik. Latihan ROM dilakukan dengan mengukur kekuatan otot sebelum maupun sesudah intervensi dengan Manual Muscle Testing yang memiliki skala 0-5 dengan mengamati kekuatan otot pada pasien. Hasil: Masalah keperawatan utama pasien adalah gangguan mobilitas fisik ditandai dengan hemiparesis sinistra, kekuatan otot ektremitas atas sinistra 1 dan ekstremitas bawah sinistra 2. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari berupa latihan ROM pasif, Hasil kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah bagian sinistra meningkat menjadi 2 dan 4. Kesimpulan: Pemberian latihan ROM pasif dapat meningkatkan kualitas hasil asuhan perawatan, salah satunya adalah meningkatkan kekuatan otot. Diharapkan studi kasus ini dapat dikembangkan dengan mengombinasikan latihan ROM pasif dengan intervensi lain seperti terapi menggenggam bola karet. Saran: Diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi hambatan rentang gerak pasien
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETESES MELITUS DI RUANG YUDISTIRA RSUP.DR.SITANALA TAHUN 2024 Putri, Nur’Aeni; Kristna Everentia Ngasu; Juwita Adiningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4985

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Di Indonesia beberapa kelompok Penyakit tidak menular menunjukkan kecenderungan meningkat yaitu hipertensi, penyakit jantung, stroke dan diabetes. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolisme yang dipengaruhi oleh kekurangan hormon insulin dan gula darah meningkat di atas nilai normal. Pada pengidap diabetes komplikasi yang paling sering dialami adalah komplikasi pada kaki yang kini disebut kaki diabetes. Senam kaki diabetik sangat bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan mencegah komplikasi kronis. Senam kaki salah satu terapi yang dapat di berikan untuk mengatasi Diabetes Melitus. Tujuan: untuk diketahuinya gambaran penerapan intervensi dan memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada senam kaki diabetes. Metode: Studi observasional desain yaitu studi analitik di mana pada karya tulis ilmiah ini akan mengamati dan menganalisis suatu latihan senam kaki. Hasil penelitian: Terapi senam kaki pada Ny. Y dapat melakukan senam kaki diabetes secara mandiri. Kesimpulan: senam kaki diabetes bisa diterapkan pada pasien diabetes melitus yang mengalami gangguan aliran darah perifer. Kata kunci: Diabetes melitus, senam kaki diabetes, Asuhan keperawatan diabetes melitus.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN EDUKASI PERSONAL HYGIENE DI RUANG YUDISTIRA Dr. SITANALA TANGERANG Pratama, Akne Putri; Kristna Everentia Ngasu; Juwita Adiningsih
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i2.5007

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan : Stroke terjadi karena ada gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang kekurangan pasokan darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami gangguan sistem syaraf sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai. Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Model Orem diperluas dari perawatan individu menjadi perawatan keluarga dan keluarga dibutuhkan jika seorang dewasa tidak mampu melaksanakan perawatan diri secara memadai untuk memepertahankan kehidupan, memelihara kesehatan, atau penyakit. Hal tersebut juga dapat meminimalkan kecacatan dan mengurangi ketergantungan pada orang lain dalam beraktifitas. Kurangnya perawatan diri terlihat dari ketidakmampuan merawat kebersihan diri antaranya mandi, mandi, berhias, toileting(Nurrohmah et al. 2021).Tujuan : ini bertujuan mendeskripsikan asuhan keperawatan pasien non hemoragik dengan intervensi melalui pemberian edukasi personal hygiene meningkatkan derajat kesehatan, memelihara kesehatan diri, memperbaiki personal hygiene, mencegah penyakit. Metode :ini menggunakan metodelogi deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang mencakup pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, tindakan keperawatan dan evaluasi. Hasil : Selama 3 hari Pemberian Personal Hygiene Selama 30 Menit mampu perawatan diri. Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Perawatan diri terhadap Edukasi Personal Hygiene pada pasien stroke non hemoragik yang dilakukan intervensi selama 3 hari. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Non Hemoragik, Edukasi, Personal Hygiene