Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN POLA MENSTRUASI USIA 9-13 TAHUN DI SDIT LATANSA CENDIKIA Amalia Ananda Mega Utami; Nanang Prasetyo Budi; Rina Puspita Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i3.5221

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi adalah tanda proses kematangan organ reproduksi yang dipengaruhi oleh hormon tubuh. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesian 2018 sebanyak 11,7% remaja di Indonesia mengalami menstruasi tidak teratur dan sebanyak 14,9% di wilayah metropolitan di Indonesia mengalami ketidak teraturan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan pola menstruasi pada usia 9 -13 tahun SDIT Latansa Cendikia Pasar Kemis Kab.Tangerang tahun 2024. Metode Penelitian: Metode penelitian kuantitatif jenis penelitian korelasi dengan menggunakan rancangan cross sectional sebanyak 109 responden. Analisis data menggunakan univariat dan analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square.Menggunakan kuesioner pola makan dan pola menstruasi. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini mayoritas responden memiliki pola makan sehat sebagian besar memiliki pola menstruasi yang baik yaitu sebanyak 77 reponden (90,6%), dan sebagian kecil responden pola makan tidak sehat memiliki pola menstruasi baik yaitu sebanyak 8 responden (33,3%). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pola makan dengan pola menstruasi hasil uji Chi-Square P-Value sebesar 0,000 maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang antara pola makan dengan pola menstruasi. Rekomendasi: Bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor- faktor yang mempengaruhi khususnya pada pola makan serta pola menstruasi untuk mencegah terjadinya hal tersebut.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI KONSUMSI JAJANAN SEHAT DAN CUCI TANGAN DENGAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA/I DI SDN KOHOD 02 KALI BARU Wiwin Sri Waningsih; Andre Depeda; Nanang Prasetyo Budi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i2.5441

Abstract

Pendahuluan: Makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan dipinggir jalan yang dijajakan dalam berbagai bentuk, warna, rasa serta ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk membelinya. Makanan jajanan dikenal dengan istilah “street food” atau dalam bahasa indonesia bermakna jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, di sekolah, tempat pemukiman serta tempat yang sejenisnya. Jajan merupakan salah satu makanan siap saji yang ditemui di lingkungan sekolah dan secara rutin dikonsumsi oleh sebagian besar anak sekolah. Mencuci tangan adalah kegiatan membersihkan bagian telapak, punggung tangan dan jari agar bersih dari kotoran dan membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan manusia serta membuat tangan menjadi harum baunya. Mencuci tangan merupakan kebiasaan yang sederhana, yang membutuhkan pelatihan yang minim dan tidak membutuhkan peralatan. Selain itu, mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk menghindari sakit. Kebiasaan sederhana ini hanya membutuhkan sabun dan air. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan mengenai konsumsi jajanan sehat dan cuci tangan dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan siswa/I. Desain penelitian: Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi experimental design yaitu dengan menggunakan one group pretest – posttest. Teknik sampel: Metode sampling yang diterapkan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Yaitu sampel pada penelitian ini sebanyak 93 responden. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test. di peroleh p-value 0,000 (<0,05) konsumsi jajanan sehat dan 0,003 (< 0,05) cuci tangan, nya secara statistik ada pengaruh yang signifikan pengetahaun antara sebelum dan sesudah pemberian media leaflet pada siswa/i sdn kohod 02 kalibaru. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan ada pengaruh signifikan pengetahuan konsumsi jajan sehat dan cuci tangan, antara sebelum dan sesudah pemberian media leaflet pada siswa/i sdn kohod 02 kalibaru.